Pernah Dilecehkan Guru Ngaji, Komika Eky Priyagung Diancam dan Diminta Sumpah Al-Quran!

Penulis: Raidi Rahman

Pelecehan Guru Ngaji
Tangkapan Layar (Instagram/@ekypriyagung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sorang Komika asal Sulawesi Selatan, Eky Priyagung mengaku pernah menjadi korban pelecehan oleh seorang oknum guru ngaji di salah satu masjid di Makssar. Pengakuan yang di upload di media sosial ini menjadi viral, dan menungkap kasus lama yang ternyata telah memakan banyak korban.

Dugaan pelecehan ini dilakukan oleh seorang guru ngaji di taman pendididkan Al-Quran (TPA) sebuah masjid di Makassar. Eky pun mengaku telah menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh guru mengajinya sejak tahun 2009 saat ia masih berusia 13 tahun.

Dalam sebuah podcast milik Deddy Corbuzier, ia pun menceritakan kisah pahit yang dialaminya. Eky menceritakan awal mula pelecehan itu terjadi saat ia ditawarkan akan diangkat menjadi Pembina masjid.

Dia pun diminta untuk datang ke rumah sang guru ngaji. “Syaratnya (untuk jadi pembina) malam malam saya harus datang ke rumahnya untuk tes Al-Quran,” ujar Eky.

Bukannya di tes Al-Quran, Eky malah mendapatkan pelecehan dari sang pelaku. Sejak saat itu, ia pun berulang kali mendapatkan pelecehan dari pelaku. Setelah 7 kali dilecehkan, Eky memutuskan untuk kabur dan keluar dari remaja masjid.

Ia pernah mencoba untuk mengadukan kejadian yang dialaminya dalam sebuah forum di masjid. Namun pada saat itu Eky dibungkam dan diminta untuk tidak bercerita karena kejadian itu merupakan sebuah aib. Hal ini lah yang membuat Eky pada saat itu tidak lanjut untuk bersuara.

Modus Pelecehan Pelaku

Eky memperkirakaan pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru ngaji tersebut telah berlangsung sejak 2004, atau sekitar 20 tahun lalu. Sementara korbannya kebanyakan adalah anak laki laki dan masih dibawah umur.

BACA JUGA:

Diduga Lakukan Pelecehan Sesama Jenis, Dosen Mataram Ditahan

Kemenkes Terima 2.621 Kasus PPDS, ada Kasus Pelecehan Seksual!

Ia mengungkapkan, modus pelaku untuk melecehkan korban adalah dengan menggunakan dalil dalil agama, salah satunya mengenai pubertas dalam agama. Selain itu, korban juga dimanipulasi sehingga tidak dapat menolak pelecehan tersebut.

Untuk membungkam korban sehingga tidak menceritakan pelecehan tersebut, anak anak dipaksa bersumpah dengan Al-Quran, termasuk Eky yang juga pernah disumpah. Ia pun mengaku diancam bahwa akan celaka apabila kejadian pelecehan yang dialaminya tesebut diketahui orang lain.

Setelah pengakuan Eky viral di media sosial, kasus ini pun terungkap telah memakan banyak korban. Melalui pesan DM Instagram, Eky mendapat pengakuan dari banyak orang yang menyatakan mengetahui kasus tersebut.

Eky pun mengaku sudah menerima puluhan aduan dari korban lain yang mengaku pernah mengalami pelecehan dari pelaku yang sama. “Yang masuk dan gua saring, ada 31 korban yang mengaku baik langsung maupun melalui perantara, tapi total korban yang benar benar berani Speakup ada 19 orang,” ungkap Eky.

Hal itu membuat Eky tergerak untuk speakup dan kembali menyuarakan kasus ini. Kasus ini pun telah di laporkan ke pihak kepolisian. Namun Eky mengungkapkan kasus-kasus ini sulit diungkap karena telah belalu lebih dari 10 tahun.

Meskipun begitu, korban terbaru yang mengalami pelecehan pada tahun 2024 telah berani untuk melaporkan kejadian ini. Ia pun berharap agar pihak kepolosian dapat bergerak untuk mengusut dan menungkapkan kasus ini.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jaringan Gay di Medsos
Jaringan Gay di Medsos Terbongkar, Polda Jatim Amankan Empat Pelaku Penyebar Konten Porno
BUMD Cek Kosong
Penipuan Cek Kosong, Dirut BUMD Bandung Barat Ditangkap Polisi
Lapas Sukamiskin Dapur MBG
Program MBG, Dapur Lapas Sukamiskin di Bandung Jadi 'Pilot Project'
WNA Australia korban OTK
Dua WNA Australia Jadi Korban Penembakan Brutal di Bali, Satu Tewas
Toprak
Hasil Race 1 WorldSBK Emilia Romagna 2025: Toprak Razgatlioglu Tak Terbendung di Misano
Berita Lainnya

1

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

2

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

3

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.