Perkembangan Kasus Wanita Sedot Lemak, Belasan Saksi Diperiksa

kasus sedot lemak
(Ilustrasi.Pexels)

Bagikan

DEPOK, TEROPONGMEDIA.ID — Polres Metro Depok menyampaikan, telah memeriksa 15 orang saksi dalam pengusutan kasus sedot lemak yang berujung korban berinisial ENS (30) meninggal dunia.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, belasan saksi yang diperiksa, beberapa diantaranya adalah dokter, keluarga korban, hingga orang-orang yang ada di lokasi saat kejadian.

“Sejauh ini kita juga sudah memeriksa kurang lebih 15 saksi, baik itu dari dokter yang bersangkutan, dari pihak korban, dari pihak pelaku, dan juga saksi saksi terkait yang memang ada di TKP,” ujar Arya Perdana kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

BACA JUGA: Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pemilik Daycare Penganiaya Balita di Depok

“Itu sudah kita periksa semua, tinggal kita menunggu hasil autopsi,” sambungnya.

Arya menjelaskan, pihaknya masih tengah menunggu hasil autopsi dan rekomendasi dari hasil sidang Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) sebagai penentukan langkah penyidikan selanjutnya.

Arya membeberkan, beberapa pihak kemungkinan bisa menjadi pelaku atau tersangka dalam kematian kasus sedot lemak itu. Akan tetapi, langkah penyelidikan dan penetapan tersangka akan akan dilanjutkan ada rekomendasi dari MKDI.

“Sementara ini, kalau kita berbicara terduga, tentu ada beberapa. Karena ada dokter yang melakukan operasinya, ada juga pihak yang mempekerjakan. Sesuai dengan undang-undang tentang kesehatan, memang hal itu diatur,” terangnya.

“Jadi yang mempekerjakan itu ada pidananya, kalau dia mempekerjakan dokter yang tidak mempunyai izin. Dokter juga yang melakukan tindakan medis tanpa izin praktek itu juga dikenakan pidana,” imbuhnya.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kampus kelola izin tambang
Revisi UU Minerba, Perguruan Tinggi Hingga UMKM Diusulkan Kelola Tambang
kampus kelola izin tambang-1
Sekjen Kemendikti: Izin Tambang Untuk Perguruan Tinggi Perlu Dikaji Ulang
Pengamat: Prabowo-Gibran Harus Evaluasi Menteri
Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Pengamat: Prabowo-Gibran Harus Evaluasi Menteri di Kabinet Merah Putih
Haid tidak teratur
10 Penyebab Haid Tidak Teratur, Nomor 10 Paling Ngeri!
Metode panen durian
3 Metode Panen Durian yang Pengaruhi Kualitas dan Harga
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Fetty Anggraenidini Kunjungi SMAN 20 Kota Bekasi

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Pengamat: Pengelolaan Tambang Bagi Perguruan Tinggi Timbulkan Prahara Baru
Headline
gempa bogor
Gempa 2,6 M Guncang Bogor, Pusat Dekat Gunung Salak
Prediksi-PSG-vs-Manchester-City-Matchday-7-Liga-Champions-2024-2025
Link Live Streaming PSG vs Manchester City Liga Champions Selain Yalla Shoot
STIKOM Ijazah
Sesditjen Dikti Sebut STIKOM Bandung Bakal Lakukan Perbaikan dan Tidak Kena Sanksi
Longsor Besar di Pekalongan
Puluhan Orang Meninggal, Sembilan Orang Hilang Akibat Longsor Besar di Pekalongan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.