Perjalanan Panjang Kopi di Nusantara: Penjajahan Hingga Komoditas Global

Penulis: distopia

kopi nusantara
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kedai kopi saat ini menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Anda dengan mudah akan menemukan kedai kopi tradisional maupun modern yang menawarkan beragam jenis dimana-mana.

Namun, apakah anda mengetahui bagaimana sebenarnya kopi bisa sampai ke Indonesia? Mari kita telusuri sejarah panjangnya.

Dikenalkan oleh Belanda

Asal mula kopi di Indonesia dapat ditelusuri pada awal abad ke-18 ketika bangsa Belanda memperkenalkannya. Bibit Arabika pertama kali diimpor oleh Belanda dari wilayah Yaman, dan mereka mulai menanamnya di pulau Jawa. Kondisi iklim dan tanah yang sangat cocok di Indonesia membuat adaptasi bibit berjalan dengan baik. Belanda kemudian mendirikan perkebunan di pulau Jawa, terutama di daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

Selama masa kolonial Belanda, petani lokal terlibat dalam penanaman, panen, dan pengolahan di bawah pengawasan Belanda. Sistem tanam paksa diterapkan, di mana petani wajib menanam sebagai komoditas utama tanah mereka. Kopi menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian kolonial Belanda.

Pemerintah mengambil alih pengolahan

Setelah masa penjajahan berakhir, tepatnya pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan perkebunan kopi. Pemerintah Indonesia melakukan pengembangan koperasi petani dan pengusaha lokal, sehingga petani dapat memiliki peran yang lebih signifikan dalam industri kopi. Mereka diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan produksi mereka.

Seiring berjalannya waktu, Indonesia telah mencapai prestasi sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Keberagaman varietas dan cita rasanya yang khas telah membuat kopi Indonesia dikenal di pasar internasional. Kita memiliki Arabika yang lezat, seperti Gayo dari Aceh, Toraja dari Sulawesi, dan Sidikalang dari Sumatera. Selain itu, robusta juga menjadi kebanggaan Indonesia dengan citarasa yang kuat dan karakteristik uniknya.

Komoditas Global

Kopi bukan hanya sekadar komoditas bagi Indonesia, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi jutaan petani di seluruh negeri.

Di setiap tegukan kopi, terdapat sebuah cerita, sebuah pengalaman, dan momen yang tak ternilai harganya. Dalam segelas kopi, kita dapat merasakan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam Indonesia. Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi warisan berharga yang terus berkembang dari masa ke masa.

BACA JUGA: Mengenal BDSM: Praktik Seks yang Melibatkan Kesenangan dan Kekuasaan

(Ekka/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Minol Ilegal dan Tramadol Dijual Bebas di Warung
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

5

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.