Perjalanan Habib Hasan bin Jafar Assegaf Merintis Majelis Nurul Mustofa

Habib Hasan bin Jafar Assegaf
(Instagram @hassan_jafar_umar_assegaf)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Kabar duka datang dari pemimpin Majelis Nurul Mustofa, Habib Hasan bin Jafar Assegaf, yang meninggal pada 13 Maret di usia 47 tahun.

Berita duka ini langsung diumumkan oleh perwakilan keluarga melalui instagram resmi Habib Hasan. Habib Hasan meninggal di RS Cinere pada pukul 10.30 WIB. Namun, siapakah sosok Habib Hasan bin Ja’far Assegaf? Berikut profilnya simak dalam artikel ini!

Profil

Beliau lahir di Kramat Empang Bogor, Jawa Barat, pada 26 Februari 1977. Semasa kecil, dia mempelajari berbagai ilmu agama, seperti mengaji dan mengenal huruf dengan Syaikh Usman Baraja, bahasa Arab dengan Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah, ilmu Nahwu dan Shorof, dengan Syaikh Ahmad Bafadhol.

Habib Hasan melanjutkan pendidikannya di IAIN Sunan Ampel Malang. Selama beberapa tahun, pencarian ilmu dan pengalamannya membawa pemahaman yang lebih dalam tentang jati dirinya. Hal ini karena keberkahan dari guru dan ulama yang telah memberi petunjuk dan bimbingan yang berharga untuknya.

Setelah menuntut ilmu di berbagai tempat, termasuk di kota Malang, Habib Hasan bin Jafar Assegaf memilih untuk belajar bersama para alim ulama di Jakarta. Dia menghabiskan waktu bersama para kiyai dan habib untuk mendalami ilmu agama.

Perjalanan Dakwah

Beliau hampir tidak pernah meninggalkan rumah kecuali untuk berziarah ke makam kakeknya selama satu tahun penuh. Sebagian besar waktunya beliau habiskan di dalam kamar untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta mengamalkan ilmu dari para guru terdahulu. Akhirnya, beliau mendapat petunjuk menyebarkan ilmu Allah Swt kepada umat Nabi Muhammad Saw.

Pada tahun 1997, Habib Hasan bin Jafar Assegaf memulai kegiatan dakwahnya untuk pertama kalinya di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Di sana Habib Hasan berhasil mendapatkan jama’ah sebanyak lima ratus orang. Kemudian beliau kembali ke Bogor karena Umi dari Habib Hasan mengalami sakit yang serius.

Pada tahun 1998, Habib Hasan melanjutkan dakwahnya di daerah yang jauh, yakni Timor Timur (yang kini menjadi negara tersendiri terpisah dari Indonesia), terutama di daerah Palu. Dalam kegiatan dakwah ini, Habib Hasan didampingi oleh Al Habib Abubakar bin Hasan Alatas.

BACA JUGA: Pimpinan Majelis Nurul Mustofa Habib Hasan Jafar Umar Assegaf Tutup Usia

Pada tahun 2000, Habib Hasan mendirikan majelis yang menjadi sebuah wadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan Rasulullah, yaitu Majelis Nurul Musthofa. Nama “Nurul Musthofa” diambil dari gelar Rasulullah Saw yang berarti “cahaya pilihan”. Majelis ini bermula dari pengajian Al-Qur’an dan zikir-zikir yang diselenggrakan dari rumah ke rumah.

Pada tahun 2001, Majelis Nurul Musthofa mendapat kunjungan istimewa dari Al Habib Umar bin Hafidz dan Al Habib Anis Bin Alwi al-Habsyi. Kedua ulama tersebut memberikan ijazah dan meresmikan nama Majelis Nurul Musthofa.

Pada tahun yang sama, sejarah Rasulullah Saw dikenalkan melalui pembacaan Al-Qur’an, zikir-zikir, dan nasihat agama. Dari awal yang hanya dihadiri oleh 10 orang, majelis ini berkembang pesat menjadi ratusan orang.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jamie-vardy-leicester-city-celebrates-966857523-4258622712
Usia Hanya Angka, Jamie Vardy Samai Rekor Cristiano Ronaldo
Lionel Messi
Lionel Messi Dikecam Usai Aksi Kontroversial Terhadap Penggemar Meksiko
Selancar di Pantai Indonesia
6 Pantai di Indonesia dengan Ombak Terbaik untuk Selancar
Kelenteng Welahan Jepara
5 Fakta Menarik Kelenteng Welahan di Jepara
Jenis papan selancar
Pemula Wajib Tahu! Ini 5 Jenis Papan Selancar Buat Hobi Surfing

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

5

Agung Yansusan Tegaskan Stop Normalisasi Pakaian Seksi di Tempat Umum
Headline
Radja Nainggolan Kokain
Pemain Keturunan Indonesia Radja Nainggolan Terjerat Kasus Kokain, Diringkus Polisi Belgia!
034383500_1436196449-Emilia_Contessa
Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Meninggal Dunia di Usia 68 Tahun
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Aksi Pemain Persib di Fashion Show Rawtype Riot
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90
Peringati Isra Miraj dan Harlah ke 90, Al Ittihadiyah Bentuk Pemuda Jadi Calon Pemimpin Melalui Pengembangan Masjid di Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.