BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peringati Hari Gizi Nasional, ratusan siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Gresik membawa bekal makan bergizi dengan lauk berbahan dasar ikan laut. Ikan tersebut merupakan hasil tangkapan orang tua mereka yang mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Kegiatan ini berlangsung di MI Darussa’adah Karangtumpuk, Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Sabtu (25/1/2025). Para siswa tampak lahap menyantap bekal yang dibawa dari rumah. Menu yang mereka nikmati beragam, mulai dari ikan tongkol, udang, hingga cumi, lengkap dengan sayur dan susu, sesuai arahan dari pihak sekolah.
Kepala MI Darussa’adah Moh Nadlim menjelaskan, kegiatan ini bertujuan mengenalkan pola makan sehat kepada siswa. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian awal dari program makan bergizi gratis (MBG) yang akan segera diluncurkan.
“Kami ingin membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan bergizi sejak dini. Dengan memanfaatkan potensi lokal, seperti ikan hasil tangkapan orang tua siswa, kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi,” ujarnya.
Nadlim berharap kegiatan siswa SD di Gresik yang membawa bekal makan bergizi ikan pada Hari Gizi Nasional. Tidak hanya menanamkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, tetapi juga mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis yang akan datang.
Selain makan bersama, para siswa juga mengikuti lomba mewarnai yang diadakan bekerja sama dengan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN).
Salah satu siswa, Mahila Tyas Azarenka, mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia merasa bangga bisa menikmati makanan bergizi yang berasal dari hasil jerih payah orang tuanya.
BACA JUGA: Program Makan Bergizi Gratis Sebaiknya Prasmanan atau Nasi Box?
“Tadi makan ikan hasil tangkapan orang tua,” ungkap Mahila dengan antusias.
Kegiatan siswa SD di Gresik yang membawa bekal makan bergizi ikan pada Hari Gizi Nasional dapat menjadi contoh nyata bagaimana pola makan sehat dapat dikenalkan sejak dini dengan memanfaatkan potensi lokal.
Selain mendukung kesehatan anak-anak, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa bangga terhadap pekerjaan orang tua mereka.
(Kaje/Usk)