Pergerakan Indeks Harga Saham Diperkirakan Naik Awal Pekan

Pergerakan Indeks Harga Saham Diperkirakan Naik Awal Pekan
Ilustrasi-IHSG (bing)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan awal pekan ini. Setelah dalam penutupan akhir pekan IHSG naik 0,77 persen (54 poin) ke level 7.195.

“Melihat pergerakkan IHSG kemarin, BNI Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG masih melanjutkan penguatan. Level resist di rentang 7.210 -7.250 dan level support di 7.155 dan 7.136,” kata Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat mengutip RRI, Senin (25/11/2024).

Pada akhir pekan kemarin bursa saham global baik Amerika Serikat dan Asia-Pasifik ditutup menguat. Perkiraan pasar terkait kebijakan presiden terpilih Donald Trump dan sejumlah data ekonomi menjadi pendorong indeks saham naik.

“Di Amerika Serikat, pengukuran aktivitas bisnis melesat didorong oleh harapan akan suku bunga yang lebih rendah. Selain harapan pasar aman kebijakan yang lebih ramah bisnis dari pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump di tahun depan,” ujar Kevin.

Sehingga indeks utama Wall Street ditutup menguat dimana Dow Jones ditutup naik 0,97persen. Begitu pula S&P 500 menguat 0,35 persen dan Nasdaq Composite naik 0,16 persen.

Sementara bursa Asia sebagian besar naik pada akhir pekan, seperti indeks Nikkei 225 Jepang yang menguat 0,68 persen. Taiex Taiwan naik 1,55 persen, Kospi Korea Selatan naik 0,83 persen, indeks ASX 200 Australia menguat 0,85 persen.

BACA JUGA: IHSG Hari Ini 18 November Diperkirakan Stagnan dengan Risiko Melemah

“Bursa Asia dipengaruhi sikap Investor di Asia terhadap data inflasi Jepang pada bulan Oktober 2024. Inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar naik 2,3 persen dari tahun lalu,” ucap Kevin.

Angkanya sedikit di atas perkiraan 2,2 persen atau lebih rendah dari inflasi inti bulan lalu sebesar 2,4 persen. Sedangkan inflasi keseluruhan mencapai 2,3 persen dibandingkan 2,5 persen pada bulan September.

Pasar Asia, kata Kevin, juga mencermati data pertumbuhan ekonomi Singapura triwulan III-2024. Disamping harga minyak mentah yang naik lebih dari 2 persen karena ketegangan konflik Ukraina-Rusia yang meningkat.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Anak Pak Tarno
Anak Pak Tarno Buka Suara, Kesal Sang Ayah Dimanfaatkan!
Fico Fachriza wartawan
Minta Bayaran Diwawancara Wartawan? Ini Pengakuan Fico Fachriza 
Mahfud MD OCCRP
Pendapat Mahfud MD Soal OCCRP yang Umumkan Jokowi sebagai Finalis Pemimpin Terkorup
Wisata sumatera utara
4 Tempat Wisata Hits di Sumatera Utara
Usaha frozen food
6 Jenis Frozen Food untuk Peluang Usaha
Berita Lainnya

1

Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung

2

Universitas Bandung Bakal Jual Gedung Rp25 Miliar untuk Tutupi Tunggakan Gaji Dosen dan Staff

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Dahsyat, Gempa Tibet M 7,1 Tewaskan 126 dan Ratusan Orang Terluka

5

Elon Musk Dikabarkan Tertarik Beli Liverpool
Headline
Pagar Laut Tangerang
Geger, Misteri Pagar Laut 30,16 Km di Tangerang, Siapa yang Punya?
AI menggantikan pasangan
AI dan Dinamika Kehidupan: Bisakah Menggantikan Pasangan?
Nurul-Qomar-Youtube
Kabar Duka, Pelawak Nurul Qomar Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran
Disdagin Kota Bandung Beberkan Penyebab Hilangnya Minyakita di Pasaran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.