BANDUNG,TM.ID : Kunci pintar semakin populer di kalangan pengguna karena kemudahan dan kenyamanannya. Namun, meski tampak modern dan praktis, perangkat pintar ini juga membawa risiko keamanan yang harus diperhatikan.
Menurut Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, penggunaan kunci pintar perlu dipertimbangkan dengan cermat karena ada tiga alasan utama mengapa risiko keamanan harus diperhatikan.
Alasan pertama adalah rentannya kunci pintar secara fisik. Kunci pintar menggabungkan teknologi dengan perlindungan fisik, namun, tidak semua perangkat memiliki kualitas yang baik dalam menggabungkan kedua konsep ini. Oleh karena itu, risiko penipuan fisik terhadap kunci pintar tetap ada.
Alasan kedua adalah terkait dengan komponen “pintar” pada perangkat tersebut. Banyak pengembang cenderung memprioritaskan fungsionalitas daripada keamanan, sehingga ada kemungkinan orang dapat memperoleh akses ke kunci pintar dan membukanya tanpa otorisasi yang tepat. Contohnya, ada kunci pintar yang mudah diretas dan bahkan memungkinkan akses ke kata sandi jaringan Wi-Fi Anda.
BACA JUGA: POCO F5 Siap Rilis di Pasar Global dengan Spek Gahar!
Alasan ketiga adalah bahwa perangkat lunak perlu diperbarui secara berkala untuk menjaga keamanannya. Namun, dukungan untuk perangkat IoT biasanya tidak selama dukungan untuk perangkat ponsel cerdas yang baru rilis, sehingga perangkat mungkin tidak selalu terlindungi dengan update keamanan terbaru.
Meskipun demikian, Kaspersky menegaskan bahwa semua jenis kunci, termasuk kunci pintar, memiliki risiko keamanan dan dapat diretas. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tingkat keamanan sebelum memutuskan apakah menggunakan kunci pintar atau kunci tradisional.
Jika Anda tetap memilih kunci pintar, Kaspersky merekomendasikan mencari informasi lengkap tentang perangkat tertentu sebelum melakukan pembelian. Pastikan juga bahwa Anda memperbarui perangkat secara berkala dan memilih vendor yang memiliki reputasi baik dalam hal keamanan siber. Dengan memperhatikan beberapa hal ini, pengguna kunci pintar dapat mengurangi risiko keamanan yang dapat terjadi.
(Budis)