BANDUNG,TM.ID: Adanya isu yang mencuat soal agenda rahasia tanggal 23 November 2023. Ramalan Alexa sudah membuat heboh dunia, karena menyinggung soal perang Dunia 3.
Apakah hal itu akan jadi kenyataan?
Terkini media sosial sedang berguncang dan heboh oleh ramalan dari asisten AI Amazon, Alexa yang menyebut bakalan ada Perang Dunia 3 di bulan November 2023.
BACA JUGA: Ramalan Alexa Agenda Rahasia 23 November 2023, Joe Biden dan Meletusnya Perang Dunia 3
Ramalan Asisten Artificial Intelligence (AI) Amazon, Alexa terkait pecahnya Perang Dunia 3 diungkapkan AI Amazon, Alexa yang ditayangkan dalam sebuah video detail usai menjawba pertanyaan kapan perang besar terjadi.
“PD 3 dimulai pada 23 November 2023 pukul 18:05, ketika Rusia melancarkan serangan terhadap Jerman,” begitu jawaban Alexa dikutip dari Daily Star, Senin (13/11/2023).
Namun begitu sejumlah pihak banyak yang tidak percaya terhadap ramalan itu. Steve Rabuchin, Wakil Presiden Amazon Alexa, secara tegas menyampaikan jawaban Alexa bisa dipersonalisasi.
“Anda tidak perlu pengalaman membangun keterampilan atau pengkodean untuk memulai. Keluarga saya membuat keterampilan lelucon kami sendiri dalam hitungan menit, dan sangat menyenangkan berinteraksi dengan Alexa dengan cara yang benar-benar baru dan pribadi,” begitu katanya.
Jawaban dari asisten AI Amazon Alexa itu terungkap sesaat setelah Ketua Komite Militer pakta pertahanan NATO, Rob Bauer secara tegas mengatakan kesiapan aliansi tersebut dalam menghadapi konfrontasi Rusia terhadap Ukraina dan Eropa.
BACA JUGA: 5 Senjata yang Dilarang Digunakan Saat Perang
Lalu pada bulan Oktober 2023 perang Hamas-Israel terjadi lagi. Sehingga membuat ungkapan Alexa lagi-lagi ramai dibicarakan di jagat sosial media.
Terlebih sejumlah negara sudah mengingatkan, supaya Israel berhenti melakukan agresi ke Jalur Gaza.
Perang antara Israel dan Palestina sudah meluas ke Lebanon. Hizbullah dikabarkan sudah menyerang Israel dari Lebanon.
Kesimpulan dari ramalan yang menyatakan akan ada Perang Dunia 3 di bulan November 2023 hanyalah prediksi AI dan belum bisa dipertanggungjawabkan atas kebenarannya.