Penyelidik KPK Jadi Saksi Ahli, Kubu Hasto Protes

Penulis: Saepul

kpk hasto
(Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi keberatan kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam persidangan.

Keberatan disampaikan, lantaran jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan pemeriksa forensik atau penyelidik pada Direktorat Deteksi dan Analisis Korupsi KPK, Hafni Ferdian sebagai ahli.

Juru Bicara (Jubir) KPK Budi Budiyanto menilai, keterangan yang disampaikan Hafni akan dinilai secara objektif oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“KPK meyakini majelis hakim akan melihat secara objektif keterangan-keterangan yang disampaikan para ahli dalam mendukung pembuktian perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Saudara HK,” kata Budi kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

“Kami mengajak masyarakat untuk terus mengikuti dan mencermati keterangan para ahli dalam persidangan ini, sebagai salah satu bentuk transparansi dan partisipasi publik dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi,” tambahnya.

Kuasa hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail menyampaikan keberatan lantaran JPU menghadirkan pemeriksa forensik pada Direktorat Deteksi dan Analisis Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Hafni Ferdian.

Hafni hadir sebagai ahli dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan yang menjadikan Hasto sebagai terdakwa.

BACA JUGA: 

KPK Hadirkan Saeful Bahri Jadi Saksi Sidang, Hasto: Daur Ulang

Hasto Ditahan KPK, PDIP Siapkan Sekjen Baru Lewat Kongres?

Maqdir menilai, Hafni seharusnya tidak menjadi ahli dalam sidang ini lantaran terlibat dalam penyelidikan yang dilakukan lembaga antirasuah itu.

“Kami lihat bahwa dia ini adalah orang yang diberi tugas oleh KPK dengan surat-surat tugas. Ada di lampiran di dalam BAP-nya,” kata Maqdir di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (26/5/2025).

Kemudian, Maqdir juga mempertanyakan objektivitas Hafni dalam menyampaikan keterangan pada sidang itu, lantaran bekerja dan merima gaji dari KPK.

Merespon hal itu, jaksa menyebut bahwa Hafni dihadirkan sebagai keahaliannya. Walau, Hafni juga bekerja sebagai penyidik pada KPK.

Namun, jaksa menegaskan, bahwa ia tidak menjadi penyelidik yang menangani kasus Hasto

“Tadi disampaikan oleh saudara PH digaji oleh KPK, bukan, dia digaji oleh negara karena statusnya adalah ASN. Jadi, bukan digaji oleh KPK sehingga dengan demikian kami mohon tetap yang bersangkutan diminta keterangan sebagai ahli,” ujar jaksa.

Maqdir mengakui pegawai KPK memang mendapatkan gaji dari negara, yang berstatus sebagai sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Namun, ia menegaskan, meragukan Hafni dapat memisahkan apa yang dipahami dan ia ketahui sebagai penyelidik dengan objektivitas ahli dalam persidangan.

“Bagaimana pun juga, kami khawatir bahwa ini dia tidak bisa memisahkan itu sehingga objektivitas dia sebagai ahli itu tidak ada. Itu problem pokoknya di situ, yang mulia. Oleh karena itu, kami menolak kehadiran saudara ini sebagai ahli,” tegas Maqdir.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
jokowi hari lahir pancasila
Tak Nampak Nimbrung saat Hari Lahir Pancasila dengan Tokoh Lain, ke Mana Jokowi?
Pria Hampir Tewas
Viral! Pria Ini Nyaris Tewas di Rel Kereta, Netizen: "Rasain!"
Nadiem korupsi Chromebook
Kejagung Bantah Nadiem Makarim Jadi DPO dalam Korupsi Chromebook Kemendikbudristek
baznas jabar korupsi
Kriminalisasi Whistleblower Dugaan Korupsi di Baznas Jawa Barat
Mahasiswa Unej
Tim RPM UNEJ Raih Juara 3 di International Design Competition 2025
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!

5

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik
Headline
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
update jumlah Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon - Instagram BPBD Jabar
Update Jumlah Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon, 4 Masih Hilang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.