BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kentut atau flatus merupakan proses alami ketika terjadi penumpukan gas pada sistem pencernaan, yang kemudian dikeluarkan oleh anus. Walaupun kentut ialah hal yang normal, tapi ada beberapa orang yang mengalami kentut secara berlebihan.
Hal ini, akan membuat orang yang mengalami kondisi tersebut merasa tidak nyaman dan malu. Oleh karena itu, mari kenali penyebab kentut yang berlebihan, agar Anda dapat mengatasinya dengan baik, sehingga kentut Anda menjadi normal kembali.
Penyebab Kentut Berlebihan
1. Makanan dan Minuman
Salah satu penyebab utama kentut lebih dari standar adalah jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Makanan yang tinggi serat, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan kacang polong, cenderung menghasilkan lebih banyak gas dalam sistem pencernaan.
Minuman berkarbonasi, seperti soda, juga bisa meningkatkan jumlah gas dalam perut.
2. Menelan Udara
Menelan udara juga dapat menyebabkan kentut berlebihan. Ini bisa terjadi ketika seseorang makan terlalu cepat, mengunyah permen karet, merokok, atau minum dengan menggunakan sedotan.
Udara yang tertelan ini kemudian terakumulasi di perut dan usus, yang pada akhirnya dikeluarkan sebagai kentut.
3. Intoleransi Makanan
Intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti intoleransi laktosa atau intoleransi gluten, dapat menyebabkan kentut berlebihan.
Orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat mencerna laktosa, gula yang terdapat dalam susu dan produk susu, sehingga menyebabkan produksi gas berlebih di dalam usus.
Begitu juga dengan intoleransi gluten yang bisa menyebabkan perut kembung dan produksi gas yang berlebihan.
4. Pertumbuhan Bakteri Berlebih di Usus Kecil (SIBO)
Pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil (Small Intestinal Bacterial Overgrowth/SIBO) adalah kondisi di mana jumlah bakteri dalam usus kecil lebih banyak dari biasanya.
Bakteri ini dapat memfermentasi makanan yang belum tercerna dengan baik, menghasilkan gas dalam jumlah besar. SIBO bisa menyebabkan kembung, nyeri perut, dan seringnya kentut.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan kentut yang tidak normal, atau terlalu banyak. Gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan penyakit celiac dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan produksi gas berlebih.
Selain itu, sembelit juga bisa menjadi faktor penyebab karena fermentasi makanan yang lebih lama di usus besar.
Cara Mengatasi Kentut Berlebihan
Untuk mengurangi kentut berlebihan, beberapa langkah bisa dilakukan, antara lain:
1. Batasi konsumsi makanan yang tinggi serat dan minuman berkarbonasi.
2. Makan secara perlahan dan hindari menelan udara saat makan atau minum.
3. Jika mencurigai intoleransi makanan, cobalah mengeliminasi makanan yang dicurigai dari diet dan lihat apakah gejalanya membaik.
4. Jika kentut berlebihan disertai dengan gejala lain yang mengganggu, seperti nyeri perut atau perubahan pada pola buang air besar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Selain Menstruasi, Ini Penyebab Kram Perut Pada Wanita
Dengan mengetahui dan memahami penyebab terjadinya kentut yang berlebihan serta cara pencegahannya, akan membantu Anda dalam mencegah kondisi ini, agar tidak terulang secara berkelanjutan.
(Virdiya/Aak)