Penyebab Banjir di Rancabolang Akibat Proyek Whoosh

Penulis: Rizky

Penyebab Banjir di Rancabolang Akibat Proyek Whoosh
Banjir di Rancabolang Gedebage Kota Bandung (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Curah hujan cukup tinggi akhir-akhir ini di Kota Bandung sebabkan beberapa titik di Kota Bandung alami banjir, salah satunya di Rancabolang Kecamatan Gedebage Kota Bandung.

Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Rancabolang Kecamatan Gedebage, Nengsih mengaku, banjir hingga saat ini belum surut.

“Belum ada surut sih, surut sedikit, paling beberapa cm lah, cuma 3 cm surut nya lah,” kata Nengsih Rabu (5/3/2025).

Selain itu, Nengsih juga mengaku genangan air tersebut sudah empat hari menggenang kawasan tersebut.

“Udah mau lima hari terjadi genangan,” singkatnya

Nengsih pun mengatakan, penyebab dari terjadinya banjir tersebut di akibatkan oleh saluran pembuangan air yang tertutup akibat pembangunan.

“Karena gak ada saluran buangan air sekarang udah ketutup kan banyak pembangunan jadi salurannya ketutup,” ucapnya

Tak hanya itu, Nengsih pun mengaku akibat hujan deras dan tidak adanya saluran pembuangan air. Akhirnya kawasan tersebut ketika terjadi hujan dengan curah yang cukup tinggi bisa menyebabkan terjadinya banjir.

“Ini mah karena hujan deras, langsung menggenang, karena tidak ada pembuangan air saluran, kan pada ketutup sama jalur kereta cepat, jadi gorong-gorongnya pada ketutup,” ujarnya.

BACA JUGA:

Hadapi Puncak Musim Hujan, Ini Antisipasi Banjir Bandung Selatan

Legislator sebut Permasalahan Banjir di Kota Bandung Belum Maksimal

 

Sementara itu, salah seorang warga RT 03 RW 03 Yudi, mengaku kondisi banjir saat ini sudah mulai surut. Namun, jika dibandingkan dengan sebelum surut, kedalaman banjir tersebut mencapai 70 cm.

“Ini sudah mulai suruh, kalau kemarin mah disini hampir sampai lutut lebih lah sekitar 70 cm kalau disini, kalau sekarang 50 cm, jadi sekarang sudah surut sekitar 20 cm lah,” ujar Yudi

Yudi juga mengaku, penyebab kawasan tersebut banjir dikarenakan semenjak adanya kereta api cepat yang sebabkan saluran air tertutup.

“Penyebabnya itu semenjak ada kereta api cepat kan dulu ada saluran airnya ke arah kabupaten, Tegalluar, saluran-saluran ketutup semua sama proyek kereta api cepat,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.