BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perusahaan pemegang izin impor gula segera menyelesaikan importasi terus didorong Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sehingga kuota yang diberikan pemerintah terpenuhi dan terdisribusi ke berbagai daerah.
“Kami juga mendorong. Agar beberapa importir yang telah terbit Perizinan Impor (PI) maupun belum segera merealisasikan importasinya,” ucap Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa dikutip dari RRI, Senin (27/5/2024).
Gusti menyebutkan realisasi Gula Kristal Murni (GKM) saat ini mencapai 345 ribu ton dari total alokasi 515.316 ton. Realisai itu menurutnya meningkat dari pekan sebelumnya di angka 332 ribu ton.
Sedangkan realisasi Gula Kristal Putih (GKP) berada di angka 31.590 ton dari total alokasi 40 ribu ton. Namun sayang GKP impor ini kata Gusti masih belum bisa didistribusikan karena belum terbitnya izin dari BPOM.
BACA JUGA: Atasi Kenaikan Harga Komoditas, Bulog Jabar Gencarkan Program SIAGA
Lebih lanjut Gusti menyebutkan untuk GKP distribusinya sudah mencapai 120.175,07 ton, meningkat dari sebelumya 115.486,47 ton. Adapun wilayah distribusinya di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogjakarta dan Jawa Timur.
(Usk)