Pentingnya Batasi Konsumsi Kuah Santan pada Hidangan Lebaran

Penulis: Budi

makanan bersantan
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Seorang dokter spesialis gizi klinik dari Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta, Dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.G.K memberikan saran kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi hidangan khas Lebaran yang mengandung kuah santan.

Kuah santan merupakan bahan yang sering digunakan dalam hidangan Lebaran seperti gulai nangka atau daging, opor ayam, dan rendang daging.

“Sebenarnya tidak ada batasan khusus berapa banyak porsi kuah bersantan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi, tetapi, sebaiknya dibatasi. Jika ingin mengonsumsi hidangan tersebut, lebih baik mengambil lauknya saja,” ujar Raissa di Jakarta, Jumat (21/4/2023).

Menurut Dr. Raissa, mengonsumsi makanan dengan kuah santan dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asam urat.

Dr. Raissa menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi kuah santan dan lebih memilih untuk mengambil lauknya saja. Selain itu, ia juga menganjurkan untuk menambahkan asupan buah dan sayuran yang cukup dalam menu makanan Lebaran.

BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Buah dan sayur dapat memberikan vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Lebih baik lagi jika buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama agar porsi makan tidak berlebihan.

“Sebaiknya buah dan sayur dikonsumsi sebelum menyantap makanan utama untuk mengurangi porsi makan yang berlebihan,” kata Raissa memberikan saran.

Dr. Raissa juga menyarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dengan minum delapan gelas air per hari dan melengkapi dengan olahraga untuk membakar lemak dan sebagian kalori yang masuk.

Meski pada saat Lebaran masyarakat diperbolehkan untuk menikmati berbagai jenis makanan dan minuman, namun penting untuk diingat agar tidak mengonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Setelah Lebaran berakhir, Dr. Raissa menekankan pentingnya untuk kembali menjalankan pola makan dan pola hidup yang sehat.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bakso Atomic
Kreatif dan Berani, Mahasiswa UAD Tawarkan Bakso Unik Berbasis Ilmu Fisika
Subaru mobil baru
Subaru Siap Luncurkan Mobil Baru di GIIAS 2025, Perdana SUV Hybrid?
Ganja di Aceh
Polisi Ungkap Ladang Ganja Seluas 25 Hektare di Aceh
BMW R1300R
BMW Rilis R1300R Roadster 2025, Adopsi Teknologi Suspensi Tercanggih!
IMG_20250624_131858
Borneo FC Resmi Datangkam Gelandang Asal Kolombia 
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Dorong Dunia Usaha Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasikan Inclusive Job Center kepada 30 Perusahaan di Bandung Raya
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.