Pemprov DKI Jakarta Godok BPJS Hewan Peliharaan, Pakai Microchip Sebagai Penanda

Penulis: Vini

BPJS Hewan Peliharaan
(Instagram/folkkonoha)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Provinisi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menggodok program BPJS untuk hewan peliharaan. Diketahui program ini sedang digodok oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta.

Program ini dirancang untuk memberikan bantuan kepada pemilik hewan peliharaan, khususnya mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, dalam menjaga kesehatan hewan mereka.

Hardiyanto Kenneth, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, menyatakan dukungannya terhadap gagasan tersebut.

“Tidak semua pemilik hewan itu dari kalangan mampu. Kadang yang mereka rescue itu kucing liar dan anjing liar, biasanya mereka juga akan merawatnya. Dengan program BPJS hewan, harapannya agar mereka lebih ringan membiayai perawatannya,” ujar Hardiyanto Kenneth, dikutip Minggu (8/6/2025).

Program ini secara khusus diprioritaskan bagi warga yang memiliki KTP Jakarta. Layanan BPJS untuk hewan peliharaan akan dikaitkan dengan sistem identifikasi menggunakan microchip sebagai bagian dari upaya pendataan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menyampaikan bahwa program microchip dan BPJS hewan akan diawali dengan studi kelayakan pada tahun 2025, disusul dengan tahap uji coba pada tahun 2026.

“Semua hewan peliharaan seperti kucing dan anjing akan dipasangi microchip. Tujuannya untuk memudahkan identifikasi pemilik, jenis hewan, data vaksinasi rabies, serta status sterilisasinya. Microchip ini akan menjadi semacam KTP untuk hewan,” jelas Hasudungan Sidabalok.

Program ini diselaraskan dengan layanan BPJS hewan. Namun, layanan ini hanya diberikan kepada hewan yang memiliki microchip.

“Konsep kami adalah BPJS hewan. Jadi, hewan yang ingin menerima layanan harus memiliki microchip terlebih dahulu agar terdata dengan baik,” kata Hasudungan Sidabalok.

Potongan Biaya untuk Warga Tidak Mampu

Pemerintah turut mengkaji kemungkinan pemberian insentif berupa subsidi atau potongan biaya layanan bagi pemilik hewan dari kalangan masyarakat kurang mampu di Jakarta.

Hasudungan Sidabalok menuturkan bahwa hewan-hewan yang berada di pusat perawatan dan adopsi milik Pemprov, seperti di Puskeswan, juga akan dipasangi microchip secara gratis sebagai bagian dari layanan publik.

Baca Juga:

Purwakarta Layani Vaksin Rabies Gratis Buat Hewan Peliharaan, Ini Jadwal dan Tempatnya

Pramono Ungkap Pemprov DKI Jakarta akan Siapkan sekolah Swasta Gratis

“Kami rencanakan akan ada diskon khusus, terutama untuk masyarakat Jakarta pemilik hewan yang kurang mampu. Tapi tidak sepenuhnya gratis, karena jika semuanya gratis, dikhawatirkan justru kurang dihargai upaya dari pemerintah,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, tidak ada biaya untuk pemasangan microchip.

“Ini bentuk pelayanan kami supaya kepemilikan hewan lebih jelas dan bisa dibedakan dengan hewan jalanan,” pungkasnya.

(Virdiya/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Patok Target Tinggi Usai Gabung Dewa United, Nick Kuipers Siap Tampil Maksimal
Cibogo Horse Festival - Dok Humas Jabar
Cibogo Horse Festival 2025: Warisan Budaya Berkuda Masyarakat Sumedang
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

47 PLTS Diresmikan Presiden, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.