DEPOK,TM.ID.TM: Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, jajarannya bersama dengan ratusan pasukan dari unsur TNI, Polri , dan pihak terkait lainnya menyiagakan tujuh pos pengamanan selama mudik Lebaran 2023.
“Depok memang bukan perlintasan mudik, namun dari sisi jalan tol, Kota Depok masuk dalam kategori perlintasan arus mudik. Untuk itu, perlu dilakukan antisipasi,” katanya di Depok, Senin (17/3/2023).
Idris mencontohkan Jalan Raya Bogor, di tol tersebut, dan bahkan prediksi sekarang mudik lebih banyak menggunakan jalur alternatif, bukan jalan tol, sehingga hal itu juga yang harus diantisipasi.
“Tentunya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjaga pos-pos yang sudah ditentukan, khususnya yang ada di Kota Depok,” ujarnya.
Ia mengatakan, hari Senin ini kegiatan apel Operasi Ketupat Jaya 2023 diadakan secara serentak dari tingkat Mabes Polri hingga ke satuan kewilayahan yang merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stake holder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Idris mengatakan saat ini pihaknya belum dapat memastikan warga yang melakukan mudik ataupun sebaliknya.
“Datanya kita belum ada, yang jelas dari resminya perusahaan dan juga lembaga pemerintah dan non pemerintah, mulai libur hari Rabu (19/4/2023), anak sekolah memang sudah libur, tapi orang tuanya belum, sehingga belum bisa terpantau,” ujarnya.
BACA JUGA: Pelni Tambah Pelayaran Rute Medan-Batam usai Lebaran
Sementara itu, Kapolres Metro Kota Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady menuturkan sebanyak 170 personel kepolisian dikerahkan untuk pengamanan libur lebaran tahun 2023, dengan dibantu oleh stake holder lainnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2023 ini, Polres Metro Depok telah menyiapkan sebanyak tujuh pos pengamanan dan satu pos pelayanan, yang tersebar di 11 kecamatan se-Kota Depok.
“Sedangkan terkait persiapan, Insya Allah sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Mudah-mudah selama berjalan operasi ini, semua TNI-Polri dan Pemerintah Kota Depok bisa melayani pemudik,” katanya.
Tujuannya, kata dia, agar bisa melayani pemudik supaya yang ingin pulang kampung bisa berjalan dengan aman dan nyaman, dan juga warga Kota Depok yang menjalankan ibadah bisa aman dan nyaman, dengan minimalisir adanya tindak pidana.
(Budis)