Pemkot Depok: Pelaku Kecurangan SPMB 2025 Akan Dijerat Pidana

Penulis: Vini

SPMB Depok
Ilustrasi. (Istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pelaku kecurangan pada pelaksanaan sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025 di Kota Depok akan diberlakukan sanksi pidana.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Chandra mengungkapkan untuk menjaga integritas, pelaksana akan diminta menandatangani pakta integritas.

“Untuk menjaga integritas, para pelaksana akan diminta menandatangani pakta integritas. Jika ada pelanggaran, kami tidak ragu menempuh jalur hukum,” ujar Chandra saat memberi keterangan di Depok, mengutip Antara, Senin (2/6/2025).

Ia menegaskan Pemkot Depok berkomitmen memastikan pelaksanaan SPMB berlangsung secara adil, transparan, dan tanpa intervensi. Segala bentuk kecurangan, seperti jual beli kursi, manipulasi data, maupun gratifikasi, akan dikenai sanksi tegas.

“Kami ingin menutup celah bagi permainan dalam proses penerimaan. Arahan wali kota sangat jelas: tidak ada ruang untuk intervensi dan pelanggaran,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Depok juga telah mengumpulkan para tenaga pendidik dan operator guna menyatukan pemahaman bahwa pelaksanaan SPMB adalah tanggung jawab besar, bukan hanya sebagai kewajiban pemerintah, tetapi juga sebagai amanah moral kepada masyarakat dan Tuhan.

“Ini bukan sekadar tugas administratif, ini bentuk pengabdian. Kami percaya, siapa pun yang bekerja jujur akan mendapat balasan terbaik,” ujarnya.

Baca Juga:

Pemkot Bandung Pastikan Sekolah Swasta Tidak Kekurangan Murid pada Pelaksanaan SPMB 2025

Jelang SPMB, Wali Kota Bandung Imbau Masyarakat Hati-hati Pungli, Suap dan Calo

Sebelumnya, Wali Kota Depok Supian Suri menekankan pelaksanaan SPMB tahun 2025/2026 harus terbebas dari praktik titip-menitip serta penyalahgunaan kekuasaan. Ia pun menyerahkan seluruh proses dan hasil seleksi kepada panitia resmi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Tidak semua siswa bisa masuk sekolah negeri karena keterbatasan daya tampung. Kualitas pendidikan harus tetap menjadi prioritas,” tegasnya.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Manchester City
Tijjani Reijnders Hampir Resmi Berseragam Manchester City
Persebaya
Persebaya Rekrut Eks Asisten Luis Milla dan Shin Tae-yong untuk Musim 2025/2026
Timnas Indonesia
Rahmad Darmawan Yakin Timnas Indonesia Bisa Taklukkan China di GBK
diskon tol
Diskon Tarif Tol untuk 110 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Anggaran
IMG-20250309-WA0146-3348867044
Magomed Ankalaev Geram, Sindir Alex Pereira yang Terus Menghindar
Berita Lainnya

1

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar.

2

Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM

3

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

4

Sepuluh hari terakhir Ramadhan Lailatul Qadar

5

Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia
Headline
Inter Milan
Inter Milan Resmi Berpisah dengan Simone Inzaghi
Tunjangan Guru Madrasah Cair Sebelum Lebaran
Mulai Juli 2025, Jam Masuk Sekolah di Jawa Barat Ditetapkan Pukul 06.30 WIB
Max-Verstappen-200-Grand-Prix-1187694081
Verstappen di Ujung Tanduk, Dihantui Regulasi Penalti Larangan Balapan
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.