Pemkot Cirebon Izinkan Kegiatan Study Tour di Sekolah dengan Sejumlah Syarat

Penulis: Vini

Study Tour Cirebon
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemkot Cirebon, Jawa Barat, kembali mengizinkan sekolah mengadakan study tour, tapi dengan sejumlah syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh sekolah-sekolah yang akan mengadakan kegiatan ini.

Kegiatan study tour dinilai kegiatan yang positif, karena dapat menambah pengetahuan anak sekolah di luar kelas.

Namun, harus benar-benar berfokus pada aspek pembelajaran, bukan menjadi ajang bisnis atau hiburan semata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan selama tidak dikomersilkan dan ajang hura-hura, kegiatan study tour masih sangat relavan.

“Sebetulnya study tour masih sangat relevan dengan pembelajaran, selama tidak menjadi komersial dan menjadi ajang hura-hura,” kata Agus Sukmanjaya, dikutip Selasa (29/4/2025).

Di sisi lain, Agus juga menjelaskan mengenai beberapa ketentuan yang harus dipatuhi terkait dengan kegiatan study tour ini.

Ia meminta agar aturan-aturan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat harus tetap dipatuhi.

“Karena regulasi yang ada saat ini adalah surat edaran dari PJ Gubernur. Karena sampai saat ini kalau belum ada aturan yang baru, maka regulasi yang ada saat ini yang menjadi acuan,” kata Agus.

Menurutnya, masih banyak kegiatan menarik dan edukatif yang bisa dilakukan oleh sekolah-sekolah tanpa melanggar ketentuan yang tercantum dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat.

“Study tour misalnya bisa kita kemas dengan literasi budaya. Ini juga sebetulnya sebuah momentum kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat untuk kita bisa bertukar. Mungkin dari Cirebon bisa belajar ke Tasik, Bandung, dengan budaya yang ada di sana. Dan dari luar daerah juga bisa belajar ke Cirebon,” kata Agus.

“Tapi memang harus ada sebuah effort dari masing-masing kabupaten/kota untuk membuat kemasan yang menarik,” kata dia menambahkan.

Merujuk pada SE Gubernur Jawa Barat, Agus berpendapat bahwa kegiatan study tour tetap diperbolehkan selama tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku.

“Sebenarnya kita masih banyak ruang. Artinya tidak kemudian harus dimaknai bahwa itu adalah sebuah larangan, tapi itu adalah sebuah imbauan atau petunjuk,” ucap Agus

Sekadar diketahui, aturan yang mengatur kegiatan study tour ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 64/PK.01/Kesra Tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan yang ditandatangani Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Dalam SE tersebut terdapat beberapa ketentuan. Salah satunya yaitu study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat

Kemudian, setiap sekolah juga harus memperhatikan aspek keselamatan, salah satunya memastikan kelayakan bus yang akan digunakan untuk study tour. Selain kelayakan bus, kondisi jalur yang bakal dilalui juga harus diperhatikan. Kemudian, seluruh kegiatan study tour untuk dilaporkan ke dinas pendidikan.

Terkait dengan kegiatan study tour ini, Komisi III DPRD Kota Cirebon telah mengadakan Rapat Dengar Pendapat dengan Gabungan Pengusaha Industri Tour dan Travel (Gapit) Ciayumajakuning di ruang rapat Griya Sawala, Kamis (24/4/2025) lalu.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi III DPRD, M Fahmi Mirza Ibrahim menilai bahwa kegiatan study tour masih dapat dilaksanakan, asalkan berlandaskan pada kompetensi dan kurikulum. Dengan begitu, materi yang diberikan akan relevan dengan kebutuhan siswa di sekolah.

Ia menekankan bahwa kegiatan study tour juga harus memberikan nilai tambah berupa pengalaman belajar bagi para siswa.

“Selain itu, kami juga mengingatkan bahwa kegiatan studi tur wajib disosialisasikan kepada orang tua siswa, agar tidak menjadi beban tambahan bagi sekolah,” ujarnya, dikutip dari laman resmi DPRD Kota Cirebon, Senin (28/4).

Sementara itu, Ketua Gapit Ciayumajakuning, Budi Ariestya, berharap kegiatan study tour bisa kembali berjalan normal dengan memenuhi beberapa persyaratan.

“Tadi yang kita bahas, mekanisme yang harus ditempuh salah satunya adalah harus legal, memiliki izin usaha, tergabung dalam asosiasi, dan terdaftar di Disbudpar,” ujarnya.

Baca Juga:

Protes Larangan Study Tour, Pelaku Usaha Mogok Layani Paket Wisata ke Jabar

KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar Larang Study Tour, Kecuali Kunjungan Industri SMK

Budi menyampaikan dampak dari berhentinya kegiatan study tour cukup signifikan, terutama bagi 42 biro tour di Ciayumajakuning yang tergabung dalam Gapit.

Ia menyampaikan harapannya agar sektor pariwisata dapat segera kembali normal, mengingat kondisi yang sedang mereka hadapi saat ini tidak begitu baik. Ia juga berharap, melalui pertemuan tersebut, khususnya di Kota Cirebon, pengelolaan study tour dapat kembali berjalan dengan leluasa.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
H Asep Syahrial sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Bandung.
Sah! Kang Awing Ditunjuk Jadi Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung
Rismon Hasiholan
CEK FAKTA: Klaim Penangkapan Rismon Sianipar karena Pemalsuan Ijazah
Akhmad Marjuki
Akhmad Marjuki Sebut Rakyat Tidak Perlu Janji! 
samsung hp restart
Samsung Ingatkan Restart HP Rutin, agar Tak Ada Gangguan Fungsi
Kades Cirebon
Viral, Kades asal Cirebon Nyawer di Diskotik: Saya nggak sadar!
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Pengaruh Media Sosial dalam Kehidupan Sinden

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.