Pemkot Bandung Terus Tingkatkan Tata Kelola Sampah di Kota Bandung

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung Terus Tingkatkan Tata Kelola Sampah di Kota Bandung
Tumpukan sampah saat Kota Bandung darurat sampah (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota Bandung terus berupaya meningkatkan tata kelola persampahan, khususnya di kawasan pasar tradisional seperti Pasar Gedebage, Pasar Caringin, dan TPS Ciwastra.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Salman Faruq, menjelaskan saat ini fokus pengelolaan tertuju pada Pasar Gedebage. Di lokasi tersebut akan dipasang mesin pengolahan sampah sementara agar sampah tidak kembali menumpuk seperti sebelumnya.

“Yang akan berjalan ini Pasar Gedebage karena ada Perumda Pasar. Jadi nanti akan ada mesin pengolahan sementara untuk sampah yang baru, sehingga bisa tereduksi dan tidak menumpuk lagi,” kata Salman Faruq, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga:

Tumpukan Sampah di Bandung Raya Tembus 1.600 Ton Perhari, Pemkot dan Pemprov Jabar Siapkan 60 Titik Insinerator dan RDF

Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Salman mengatakan, saat ini terdapat investor yang menyatakan minat untuk mengelola sampah dengan teknologi RDF dan kompos.

“Investor sudah ajukan surat minat, nanti kita bahas layout, skema kerja sama, hingga penandatanganan perjanjian. Targetnya dalam satu hingga dua bulan karena mesin sudah siap, tinggal bangunannya,” ucapnya.

Sedangkan untuk pengumpulan sampah dari pedagang masih menjadi tanggung jawab Perumda Pasar dan PT Ginanjar.

“Tumpukan sampah di Gedebage sudah bersih. Sekarang fokusnya dorong pengelolaan lanjutan dan magotisasi,” ujarnya.

Terkait Pasar Caringin, DLH bersama Pemprov Jawa Barat telah memberi sanksi dan membantu untuk mengangkut sampah. Pemkot Bandung juga akan menerbitkan instruksi Wali Kota kepada tiga kecamatan di sekitar Pasar Caringin agar warga tidak membuang sampah ke lokasi tersebut.

“Nanti akan ada baligo di pintu masuk pasar untuk sosialisasi. Warga akan diarahkan membuang sampah di titik kumpul yang telah ditentukan, dan armada kami akan mengangkut ke lokasi pengolahan seperti Cicukang Holis atau Bandung Kulon,” katanya.

Selain itu, akan diberlakukan sistem piket 24 jam yang dikoordinasikan oleh camat dan forkopimcam setempat untuk mencegah masuknya sampah dari luar wilayah, termasuk dari luar Kota Bandung.

Untuk TPS Ciwastra, Salman menegaskan bahwa lokasi tersebut telah dibersihkan secara signifikan dalam sepuluh hari terakhir.

“Sudah tidak boleh ada lagi dua kecamatan yang dulu membuang ke sana. Ke depan akan ada penjadwalan pembuangan sampah per kecamatan,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Kopdes Merah Putih
Gempur Tengkulak dan Rentenir, Kopdes Merah Putih Siap Selamatkan Ekonomi Desa
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.