BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menggelar apel kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan konvoi Persib Juara Back to Back Tahun 2025.
Apel pagi ini langsung dihadiri oleh perwakilan para punggawa Persib seperti Beckham Putra, Febri Hariyadi, Robi Darwis, dan Henhen Herdiana, serta didukung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Asosiasi Kota (Ascot) PSSI Bandung.
Farhan mengatakan, apel ini merupakan bentuk apresiasi kepada seluruh petugas dan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang telah menjalankan tugas dengan baik selama masa perayaan kemenangan Persib.
Farhan menegaskan para pegawai telah diinstruksikan untuk tidak ikut dalam konvoi. Namun tetap menjalankan peran penting sebagai tuan rumah yang menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan kota.
Baca Juga:
Usai Bawa Persib Juara, Tyronne del Pino Kirim Pesan Untuk Alberto Rodriguez
Persib Tetap Fokus Hadapi Persita, Nick Kuipers: Kami Ingin Menang di Setiap Pertandingan
“Sebagai tuan rumah, kita memang harus mempersiapkan, menjaga keamanan, dan membersihkan. Dan itu sudah dilakukan dengan sangat baik dalam dua kali konvoi sebelumnya. Masih ada tiga kali konvoi lagi, kita harus terus siap,” kata Farhan di Plaza Balai Kota Bandung, Senin (12/5/2025).
Farhan meminta agar para bobotoh dapat menahan diri dan tidak melakukan konvoi pada tanggal 16 Mei, usai pertandingan tandang melawan Persita Tangerang.
Hal tersebut dilakukan agar dapat dimanfaatkan sebagai waktu untuk beristirahat dan membersihkan kota, menjelang konvoi besar yang direncanakan pada 24 dan 25 Mei.
“Kita cooling down dulu tanggal 16. Bersih-bersih, ngararapih. Konvoi besar nanti tanggal 24 dan 25,” ucapnya.
Apel ini pun menjadi momen spesial bagi para petugas. Sebab, mereka dapat berkesempatan berfoto dan bertemu langsung dengan para pemain Persib.
Farhan menekankan kehadiran pemain di tengah-tengah petugas adalah bentuk penghargaan atas kerja keras mereka dalam menjaga Bandung tetap aman dan nyaman selama masa euforia kemenangan.
Seluruh elemen pemerintahan kota turut dilibatkan dalam kesiapsiagaan ini, mulai dari kecamatan, kelurahan, tim ketertiban, hingga tim kebersihan dari berbagai dinas.
“Semua stand by. Ini bentuk kebersamaan dan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. (Kyy/Usk)