BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali gencarkan, penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang melanggar aturan. Terutama mereka yang berjualan di trotoar hingga bahu jalan.
Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, hal tersebut guna mewujudkan ketertiban, kebersihan dan keindahan serta kenyamanan Kota Bandung.
“Beberapa titik lokasi, sudah clear dari PKL. Sekarang kita sudah mulai lagi penertiban. Kewilayahan sudah kembali bergerak, meskipun di lapangan gesekan selalu ada,” kata Asep Gufron, Senin (29/4/2024).
BACA JUGA: Pemkot Bandung Lepas dan Fasilitasi Kafilah Lomba MTQ di Bekasi
Menurutnya, prioritas penertiban PKL saat ini masih berfokus kepada sejumlah titik. Antara lain kawasan Monumen Perjuangan, Alun-alun Asia Afrika, Saparua, Alun-alun Ujungberung dan lainnya.
“Sebetulnya titik-titik ini sudah clear, karena kita sudah memberikan lokasi alternatif. Tetapi Kota Bandung ini kan kan seperti gula. Jadi semua datang ke Bandung untuk mengadu nasib,” ucapnya.
Selain itu, Asep mengungkapkan, untuk mewujudkan hal tersebut tidak lah mudah. Selain peran serta pemerintahan, pihaknya juga membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk dari para pedagang itu sendiri.
Pemerintah pun, menurutnya terus melakukan sosialisasi ke sejumlah pihak. Termasuk kepada para pedagang, agar memahami tentang apa yang akan dilakukannya di Kota Bandung.
“Kita sih berharap, para pedagang ini paham aturan dan bisa menertibkan diri sendiri sebelum ditertibkan. Kalau tidak begitu, nantinya berisiko misalnya berhadapan dengan aparat,” imbuhnya
(Rizky Iman/Usk)