Pemkot Bandung Gencarkan Buruan Sae Kendalikan Inflasi dan Tekan Stunting

Penulis: Masnur

Buruan Sae Menjadi Penting untuk Ketahanan Inflasi dan Penurunan Angka Stunting di Kota Bandung. (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Buruan Sehat Alami Ekonomis (Buruan Sae) punya peran strategis dalam upaya intervensi penurunan angka stunting dan mengendalikan inflasi dengan memperkuat ketahanan pangan dan neraca bahan pangan Kota Bandung.

Menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, Buruan sae menjadi salah satu langkah untuk menekan angka stunting dan mengendalikan inflasi di Kota Bandung.

BACA JUGA:Pemkot Bandung Pastikan Logistik Pemilu Aman, Coblos BesokHarus Lancar

“Buruan Sae sangat strategis. Salah satu di antaranya mendukung menekan angka stunting dan pengendalian inflasi kalau ini masif dilakukan,” kata Bambang Tirtoyuliono, Kamis (15/2/2024).

Bambang mengungkapkan, perluasan kelompok Buruan Sae harus terus dilakukan untuk mendorong masyarakat agar dapat memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan terbatas di perkotaan.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berhasil membuat 375 kelompok Buruan Sae. Tahun ini kata Bambang, Pemkot Bandung akan membuat kembali 100 kelompok.

“Terget tahun ini menambah buruan sae sebanyak 100 di tingkat RW yang sebelumnya telah ada 375 kelompok buruan sae. Ini kalau masif lagi kedepan dampaknya dapat lebih terkendali lagi (inflasi) beberapa jenis komoditas bisa kita kendalikan yang selama ini kota bandung bergantung pada wilayah lain,” ucapnya

Menurutnya, Buruan Sae ini menjadi salah satu contoh bahwa masyarakat punya keinginan besar untuk memanfaatkan ruang yang terbatas di perkotaan.

“Ini telah terbentuk sejak tahun 2019 kelompok Buruan Sae nya sudah masif dan bagus,” ujarnya

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, saat ini telah memasuki tahap akhir untuk menentukan 100 lokasi baru untuk kelompok Buruan Sae.

“Prinsipnya ada penyebaran di 30 Kecamatan kemudian di wilayah yang belum banyak jumlah kelompoknya yang pasti yang punya semangat,” katanya

Pada tahap pertama kata Gin Gin, pihaknya akan melakukan pendampingan dan sosialisasi sebelum menerima sarana prasarana pada 50 kelompok Buruan Sae baru.

BACA JUGA: Hasil Keringat Petani di Buruan Sae Terasa, Pemkot Bandung Bilang Apa?

“Tahun ini target menambah 100 kelompok baru untuk menambah 375 kelompok yang telah ada. Secara jumlah bertambah secara kualitas kita tingkatkan,” pungkasnya.

Laporan Wartawan Kota Bandung: Rizky Iman/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
agam juliana marins
Agam Relawan Evakuasi Jenazah Juliana Marins, Diberi Mahkota oleh Netizen tanpa Pamrih!
korban longsor garut
Daftar Nama 4 Korban Tewas yang Tertimbun Longsor Cisewu Garut
pemakzulan gibran (2)
Muzani Tak Tahu Lanjutan dari Surat Pemkzulan Gibran
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

4

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

5

CEK FAKTA: Klaim Uang Haji Dipakai Jokowi 
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.