BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan dukungan anggaran sebesar Rp200 juta bagi setiap Rukun Warga (RW) yang berstatus Kawasan Bebas Sampah (KBS).
Bantuan ini diberikan melalui program Prakarsa sebagai upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan RW memiliki peran strategis bukan sekadar penghubung pemerintah dengan warga, melainkan pemimpin yang memegang tanggung jawab moral, sosial, dan lingkungan di daerahnya.
“RW adalah pemimpin. Mereka harus adil, mampu menghadirkan kenyamanan, dan memberi manfaat bagi warganya. Itu kunci agar program pemerintah berjalan efektif,” kata Erwin, Jumat (12/9/2025).
Baca Juga:
Pemkot Bandung Segel Proyek Perumahan Ilegal di Gumuruh, Pengembang Diminta Taat Aturan
Pemkot Bandung Buka 7.375 Lowongan PPPK Paruh Waktu, Ini Rinciannya
Menurutnya, dana Rp200 juta tersebut bukan semata bantuan, melainkan investasi sosial untuk mendorong kemandirian warga. Anggaran tersebut diharapkan dapat digunakan langsung bagi kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan infrastruktur, layanan dasar, hingga pengembangan program berbasis lingkungan.
Erwin juga meminta para ketua RW berpegang pada dua prinsip utama yakni berlaku adil dan berani menegakkan nilai sosial di tengah masyarakat.
Selain itu, Erwin juga mengingatkan, jika ada persoalan, RW harus aktif mencari solusi, baik secara langsung maupun melalui koordinasi dengan pemerintah.
Erwin menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah seperti amanah, tabligh, fathanah, tasamuh, hingga tawadhu sebagai landasan moral kepemimpinan RW.
“RW adalah garda terdepan pemerintah. Kalau RW kuat, masyarakat kuat. Dan kalau masyarakat kuat, pembangunan Kota Bandung akan lebih mudah tercapai,” ujarnya. (Kyy/_Usk)