Pemkot Bandung Catat H+8 Lebaran Sebanyak 610 Orang Penduduk Non-permanen Masuki Kota Bandung

Penulis: Rizky

Penduduk Non-permanen Masuki Kota Bandung
Petugas Disdukcapil saat mendata warga yang datang ke Kota Bandung (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pola Urbanisasi masyarakat ke Kota Bandung terus mengalami penambahan. Hingga H+8 lebaran, diketahui jumlah penduduk non-permanen yang datang ke Kota Bandung berjumlah 610 orang.

Angka tersebut tentunya bukan merupakan data rill yang berhasil dikumpulkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Sebab, pengawasan lonjakan hanya dilakukan di kawasan terminal Cicaheum dan stasiun Kiaracondong Kota Bandung.

Saat disinggung terkait penambahan jumlah penduduk, Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muhtar mengatakan hal ini akan mengganggu tatanan sosial yang sebelumnya telah terjadi di Kota Bandung.

Tatang mengaku, sampai saat ini pihaknya hanya berusaha untuk membendung urbanisasi lewat imbauan simpatik yang telah selesai dilaksanakan. Sebab, kata Tatang, belum ada peraturan yang jelas terkait pengendalian jumlah penduduk di suatu wilayah.

“Penambahan penduduk ini memang sangat dimungkinkan terjadi. Mengenai pengendaliannya, memang sampai dengan saat ini, pemerintah belum memberikan aturan yang tetap, belum ada aturannya,” kata Tatang, Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA:

Wali Kota Bandung Pastikan Segera Isi Kekosongan Jabatan di Pemkot Bandung

Mudahkan Calon Siswa dapat Hak Menuntut Ilmu, Pemkot Bandung Siapkan Subsidi Sekolah Swasta

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyebut, data tersebut merupakan gambaran soal jumlah dan pola urbanisasi masyarakat non-permanen yang datang ke Kota Bandung.

“Pendataan ini bukan hanya mencatat jumlah, tapi juga memberi gambaran sebaran, latar belakang, dan kebutuhan masyarakat pendatang agar layanan publik bisa dirancang lebih baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Erwin mengatakan, pendataan ini memberikan banyak manfaat, terutama untuk perencanaan fasilitas umum seperti air bersih, pengelolaan sampah, layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi.

Data tersebut pun menjadi acuan dalam mengambil keputusan strategis yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Dengan data yang akurat, kita bisa mengantisipasi kebutuhan layanan publik,” ucapnya

Erwin juga memastikan, Kota Bandung merupakan kota inklusif yang terbuka bagi semua pihak.

“Tentunya kami sebagai pemimpin di kota Bandung menyebut baik kedatangan para pendatang yang ingin bekerja belajar ataupun berkaitan lainnya memiliki tujuan yang jelas,” katanya.

Selain itu, Erwin mengimbau kepada para pendatang untuk dapat menempuh administrasi agar mempermudah dalam perencanaan kota yang tepat.

“Pastikan tujuan kedatangannya jelas, apakah untuk bekerja atau menempuh pendidikan. Dan bagi yang tidak menetap, silakan mendaftar sebagai penduduk non permanen,” pungkasnya.

(Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemalsuan produk galon
Heboh Kasus Penjualan Air Galon Bekas, Polisi Tegaskan Bukan Pemalsuan Produk
Sepeda motor menabrak vila
Tabrak Tembok Vila di Kampung Toga Sumedang Pemotor Tewas
Pemilik Toko Sembako Tewas
Tragis! Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan
Honor of Kings
Bigetron dan Dominator Resmi Amankan Tiket ke Honor of Kings World Cup 2025
Tingkat Kemiskinan Majalengka
Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.