Pemerintah Target Genjot Produksi Motor Listrik Tahun 2030

motor listrik
foto (United Motor)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kementerian Peindustrian menargetkan produksi 9 juta unit sepeda motor listrik pada tahun 2030 mendatang.

Sedangkan rencana untuk mobil listrik dan bis listrik ditargetkan diproduksi sebanyak 600 ribu unit, guna mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 21,65 setara pengurangan emisi CO2 sebanyak 7,9 jutan ton secara total.

“Perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesiap semakin tumbuh, dengan kapasitas yang jauh melampaui perkembangan pasar. Hal ini juga didorong dari berbagai kebijakan strategis dari pemerintah, termasuk memberikan kepastian usaha, penyusunan roadmap, dan pengoptimalan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” kata Plt. Sekretaris Jenderal Kemenperin, Putu Juli Ardika mewakili Menteri Perindustrian pada acara talk show yang bertema “Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia,” dikutip Jumat (20/10/2023).

BACA JUGA: Bamsoet Minta Pemerintah Tingkatkan Penyaluran Insentif Kendaraan Listrik

Putu menguraikan, sampai saat ini di tanah air sudah ada lima perusahaan yang memproduksi bis listrik, dengan total kapasitas produksi sebesar 2.480 unit per tahun dan total investasi sebanyak Rp0,36 triliun.

Kemudian tiga perusahaan yang memproduksi mobil listrik seluruhnya kapasitas produksi sebesar 34.000 unit per tahun dan total investasi Rp2,403 triliun.

“Selanjutnya, 48 perusahaan memproduksi sepeda motor listrik dengan kapasitas produksi 1,427 juta unit per tahun dan total investasi Rp0,818 triliun,” paparnya.

Putu merincikan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dengan dua pabrik baterai di Indonesia, yakni  PT HLI Green Power dan PT International Chemical Industry (ABC).

Untuk diketahui, PT HLI Green Power merupakan perusahaan hasil kolaborasi antara Hyundai Grup dan LG untuk memproduksi sel baterai, dengan kapasitas tahap pertama sebesar 10 GWh dan nilai investasi mencapai USD1,1 Miliar.

Sementara PT International Chemical industry masih mampu menampung kapasitas produksi 100 MWh per tahun (setara 9 juta butir cell), dengan target total kapasitas produksi 256 MWh per tahun (setara 25 Juta butir cell).

Produksi baterai akan memasok kebutuhan bagi sekitar 150.000-170.000 kendaraan listrik.

“Pabrik baterai mobil listrik tersebut direncanakan akan selesai dibangun pada tahun 2023, dan bisa berproduksi komersial untuk menyuplai kebutuhan pabrik mobil listrik di tahun 2024,” pungkasnya.

Sesuai dengan Perpres 55 Tahun 2019, pemerintah juga memberikan insentif baik untuk konsumen maupun untuk industri manufaktur.

Insentif yang diberikan untuk konsumen sebesar PPnBM 0% dan PPN DTP, BBN & PKB KBLBB 0% dari dasar pengenaan pajak, suku bunga yang rendah dan uang muka 0%, diskon tambah daya listrik, pelat nomor khusus, serta bantuan pembelian kendaraan listrik roda dua sebesar Rp7 Juta.

 

 

(Saepul/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
F1: The Academy
Netflix Buat Serial F1 The Academy, Tayang Mei 2025!
AFC Naturalisasi
CEK FAKTA: AFC Larang Naturalisasi Pemain Belanda untuk Timnas Indonesia
tilang cadas pangeran
Polisi Kantongi Duit saat Tilang Pengendara di Cadas Pangeran, Bikin Malu Polres Sumedang!
pengemudi patwal
Viral! Pengemudi Tantang Petugas Patwal Bunyikan Sirine: Takut Bunyiin?
Suar Mahasiswa Awards 2025
Cara Mudah Membuat Artikel untuk Suar Mahasiswa Awards 2025
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Kota Bandung Perlu Bangun Sistem Pangan Berkelanjutan

4

LSI: Kepala Daerah di Jabar Harus Ikuti Langkah Bupati Bandung Terjemahkan Program Presiden

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.