Pelni Batam Ubah Jadwal KM Kelud akibat Penumpang Melonjak

Penulis: distopia

KM kelud
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BATAM,TM.ID: PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Batam, Kepulauan Riau mengubah jadwal keberangkatan kapal KM Kelud tujuan Batam-Belawan akibat tingginya lonjakan masyarakat untuk mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Cabang PT Pelni Batam Muhammad Iqbal mengatakan, perubahan jadwal itu mulai dari tanggal 14 sampai 20 April 2023.

“Tingginya minat masyarakat di arus mudik tahun ini membuat proses embarkasi membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya. Keterlambatan di pelabuhan sebelumnya akan berimbas pada waktu datang kapal di pelabuhan selanjutnya,” ujarnya Kamis (13/4).

Perubahan jadwal itu kata dia, juga akan diberitahukan kepada para penumpang melalui pesan aplikasi.

“Kami mengimbau kepada setiap calon penumpang untuk memperhatikan pemberitahuan dari kami melalui SMS atau “Whatsapp” sehingga dapat menyesuaikan waktu ketibaan di pelabuhan,” kata dia.

Pihaknya juga mengimbau kepada para calon penumpang untuk dapat tiba di pelabuhan tiga jam lebih cepat, mengingat jumlah penumpang kapal di musim mudik ini bisa mencapai ribuan orang, sehingga akan memakan waktu lebih lama untuk proses embarkasinya.

“Dari sisi teknis, kami coba untuk melakukan penyesuaian lama sandar di tiap pelabuhan sehingga kami dapat segera mengembalikan jadwal kapal seperti semula di perjalanan berikutnya,” katanya.

Dengan adanya penyesuaian jadwal keberangkatan itu, dia menyebutkan bahwa selama pelayanan angkutan Lebaran, seluruh armada penumpang Pelni diberikan kelonggaran atau dispensasi mengangkut penumpang untuk mengakomodir lonjakan penumpang.

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik Pelabuhan Tanjung Perak Diperkirakan H-2 Lebaran

“Dispensasi ini kami selalu kami laporkan untuk mendapatkan persetujuan Kementerian Perhubungan RI. Pemberian dispensasi ini juga disesuaikan dengan jumlah alat keselamatan yang tersedia di atas Kapal. Kami pastikan bahwa seluruh alat keselamatan di atas Kapal sesuai dengan ketentuan, yaitu jauh lebih banyak dari jumlah kapasitas yang diangkut. Sesuai arahan Kementerian Perhubungan dan Manajemen PT Pelni, keselamatan pelayaran dan penumpang selalu menjadi prioritas kami,” ucapnya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecurangan Beras
Mentan Ungkap Kecurangan Distribusi Beras, Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Agung Yansusan
Perda Perlindungan Anak Belum Optimal, DPRD Jabar Soroti Kinerja OPD dan Kurangnya Sosialisasi
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.