JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri telah mengutarakan sikap resmi partainya terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Partai berlogo banteng moncong itu menegaskan tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi, namun tetap memberikan dukungan terhadap jalannya pemerintahan.
Terkait hal itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan bahwa dukungan terhadap pemerintahan Prabowo tidak serta-merta partainya harus mengambil bagian pada struktur pemerintahan.
“Kabinet hak wewenang presiden, PDIP menghargai hak tersebut, soal mendukung pemerintahan Prabowo tidak berarti harus ada dalam kabinet,” kata Andreas kepada awak media , Rabu (06/08/2025).
Andreas juga menegaskan bahwa partainya tidak memiliki kecenderungan untuk meminta-minta jabatan dalam pemerintahan.
“Bukan karakter PDI Perjuangan juga meminta-minta untuk ada dalam kabinet,” kata dia.
Lebih lanjut, Andreas menyampaikan bahwa PDIP telah mengambil peran sebagai partai penyeimbang terhadap pemerintah. Ia menekankan bahwa meskipun tidak berada di dalam pemerintahan, PDIP tetap bisa memberikan kontribusi serta dukungan terhadap kebijakan yang sejalan dengan kepentingan rakyat.
BACA JUGA:
Megawati Tegaskan PDIP Bukan Oposisi tapi Penyeimbang Pemerintahan
PDIP Tegaskan Posisinya Sebagai Sparing Partner, Dukung Pemerintah Prabowo
“Posisi PDI Perjuangan sebagai partai penyeimbang bahwa di luar pemerintahan pun kita bisa melakukan, memberikan dukungan,” kata Andreas.
Ia juga menambahkan bahwa posisi ini sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo, yang membuka ruang bagi PDIP untuk bersikap independen dalam mengawal jalannya pemerintahan.
“Saya kira ini penting sehingga dengan demikian PDI Perjuangan bisa secara lebih leluasa untuk menjadi partai penyeimbang di dalam proses pemerintahan yang berjalan saat ini,” pungkasnya.
(Saepul)