BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi mengumumkan degradasi enam pemain Pelatnas Cipayung, memulangkan mereka ke klub masing-masing. Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi media sosial PBSI pada Selasa (9/7/2024) sore WIB.
Enam pemain yang didegradasi adalah Iqbal Diaz Syahputra, Bodhi Ratana Teja Gotama, Alvi Wijaya Chairullah, Stephanie Widjaja, Tasya Farahnailah, dan Ridya Aulia Fatasha.
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi yang ketat dari tim pelatih dan sesuai dengan Surat Keputusan PP PBSI nomor SKEP/019IL.3/VUZA24 tentang Degradasi dan Pemulangan Atlet Pelatnas PBSI Kategori Masa Percobaan 3 (tiga) Kejuaraan Internasional.
Pengumuman ini memicu berbagai reaksi dari pencinta bulu tangkis Indonesia. Banyak yang menganggap keputusan untuk mendegradasi para pemain terlalu dini, terutama karena mereka hanya diberi kesempatan dalam tiga turnamen internasional.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Godok Kondisi Fisik dan Mental Atlet
Salah satu pemain yang mendapat perhatian khusus adalah Alvi Wijaya Chairullah, yang telah menunjukkan penampilan cukup baik di tim nasional dan sering bertanding melawan juara dunia junior 2023, Alwi Farhan. Banyak yang berpendapat bahwa Alvi masih memiliki potensi besar untuk berkembang di level senior.
Keputusan PBSI ini tidak lepas dari tantangan yang dihadapi dunia bulu tangkis Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Prestasi yang menurun, termasuk kegagalan meraih medali emas di Kejuaraan Asia Junior 2024 yang diadakan di GOR Among Rogo Yogyakarta, menunjukkan perlunya evaluasi dan pembenahan.
Meskipun keputusan ini kontroversial, dukungan terhadap langkah PBSI tetap penting. Evaluasi dan penilaian ketat diharapkan dapat menghasilkan pemain yang lebih kompetitif di masa depan. Namun, perlu juga dipertimbangkan apakah masa percobaan tiga turnamen internasional cukup untuk menilai potensi sebenarnya dari seorang pemain.
(Budis)