PBNU Harus Jadi Perekat Bangsa, Jauhkan Pilpres 2024 dari Porensi Konflik

Penulis: agus

debat capres Pilpres 2024
Debat capres dalam tahapan Pilpres 2024 yang digelar oleh KPU RI. (Foto: ANTARA)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: PBNU ingin Pilpres 2024 menjadi sebuah momentum untuk mempersatukan bangsa. Hal itu disampaikan Koordinator Nasional (Kornas) Poros Muda NU, Ramadan Isa.

Dirinya berharap supaya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bisa menjadi perekat seluruh elemen bangsa.

Harapan itu disampaikan setelah dirinya mencermati pemberitaan media, dan dari hasil pengamatannya di lapangan soal dinamika dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024.

BACA JUGA: Film ‘Agak Laen’ Suguhkan Adegan Lucu di Tengah Persaingan Pilpres 2024 yang Sengit

“Ya kita semua menyaksikan bagaimana dinamika politik elit di masa Pilpres 2024 ini intensinya semakin tinggi dan bisa jadi suhu politik akan semakin panas dalam waktu dekat,” kata dia, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (25/01/2024)

Dia mengatakan bila intensi politik akan tinggi, maka potensi konflik elit maupun antar kelompok pendukung perlu diwaspadai. Harus ada kelompok masyarakat, yang bisa mengayomi semua pihak.

“Kelompok cendikia, agamawan harus kembali turun memberikan seruan moril. Terlebih PBNU yang seharusnya dapat merangkul semua pihak maupun golongan. Dan sejak lama, persepsi publik menilai PBNU merupakan rumah besar yang harapannya dapat menjadi penengah dari apapun yang dirasakan oleh masyarakat luas,” jelasnya.

“Tidak hanya urusan politik, tetapi juga dalam beragam dimensi. Baik dalam urusan keagamaan, kemanusiaan maupun kebangsaan,” lanjutnya.

Mantan aktivis 98 itu turut prihatin, melihat kondisi politik yang semakin keruh dan kering oleh nilai, etik maupun ketauladanan.

“Ya penyebabnya, situasi politik akhir-akhir ini semakin kabur dan buram oleh sebab pragmatisme kepentingan elit. Apalagi di musim Pilpres  kali ini. Nah, maqom PBNU itu sejatinya menjadi inisiator mengingatkan semua pihak yang berkontestasi di Pilpres 2024 betapa pentingnya politik nilai, politik yang bermartabat dan beradab,” katanya.

“Apalagi narasi membangun peradaban ini kan juga menjadi tema besar di periode Ketua Umum PBNU Gus Yahya Staquf. Nah, justru situasi sekarang inilah momentumnya,” jelasnya lagi.

BACA JUGA: Jamaah Haji Terancam Tak Bisa Nyoblos jika Pilpres 2 Putaran

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa ada indikasi mobilisasi struktur-struktur NU untuk mendukung paslon tertentu, yang turut disuarakan oleh mantan Rais Syuriah PCINU Australia Gus Nadirsyah Hosein.

Belakangan kabar tersebut juga dibantah Sekjen PBNU Gus Syaifullah Yusuf. PBNU juga telah menonaktifkan beberapa pengurus yang telah bergabung dalam tim pemenangan Pilpres 2024.

Laporan Wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA
Venue Piala Presiden Sudah Ditentukan, Bukan di Stadion GBLA 
Santri Ngaji Kolam Renang
Santri Ngaji di Kolam Renang: Netizen Heboh Lihat Aksi Tak Biasa Ini!
MrBeast
Menang Giveaway Rp800 Juta dari MrBeast, Warganet Report Massal Akun Nurmadw99
Indonesia vs China
Prediksi Skor Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia 
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Tijjani Reijnders Semakin Merapat ke Manchester City
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1
Prakiraaan Cuaca Wilayah Kota Bandung
Prakiraan Cuaca Wilayah Kota Bandung, Potensi Hujan Ringan Terjadi Sore dan Malam Hari

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.