BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Setelah dibentuknya kepengurusan baru di tubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Perumda Pasar Juara Kota Bandung, pembangunan revitalisasi Pasar Cihaurgeulis belum juga alami progres.
Padahal, Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya sebelumnya menyebut bahwa revitalisasi pasar yang telah berjalan sejak tahun 2017 tersebut bakalan rampung pada akhir periode 2024.
Pradana mengaku proses perampungan revitalisasi Pasar Cihargeulis kini masih mengendap di ranah peradilan. Hal tersebut berkenaan dengan pengambil alihan pengelola yang sebelumnya dipegang oleh pihak ketiga.
“Cihaurgeulis lagi proses di kejaksaan insyaallah bentar lagi selesai, dan insyaallah akan dimiliki kembali,” kata Pradana Aditya, Kamis (3/1/2025)
Saat disinggung terkait kendala yang di hadapi, dirinya tak menjelaskan secara rinci terkait proses hukum yang tengah berlangsung. Pradana hanya mengklaim bahwa proses tersebut akan segera rampung.
“Sebenernya kendala tinggal mengenai proses hukum nya saja ini sedang di dampingi dan di rapihkan oleh pihak kejaksaan, bentar lagi selesai,” ucapnya
Berdasarkan data, revitalisasi Pasar Cihaurgeulis dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA). Anggaran yang digelontorkan untuk perusahaan BUMN itu sebesar Rp 29,5 miliar. Proses lelang dimulai 2017 silam.
Progres pembangunan juga mendapat pendampingan khusus dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung dan pengawasan dari Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG).
Proses pembangunan Pasar Cihaurgeulis mulai tersendat ketika Plt Direktur PD Pasar Andri Salman terjerat kasus korupsi pada 2021 silam.
Setelah itu, hingga pemimpin Kota Bandung di pegang oleh Yana Mulyana, tak terdengar terkait progres revitalisasi pasar Cihaurgeulis.
BACA JUGA: Perumda Pasar Juara Miliki Langkah Efektif Kurangi Sampah di Pasar
Kendati demikian, Pradana memastikan bahwa proyek l revitalisasi Pasar Cihaurgeulis bakal rampung tahun 2025.
“Target kita tahun 2025 selesai dan bisa digunakan,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)