Pasamoan, Upaya Pemprov Jabar Redakan Gejolak Harga

Pasamoan
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih saat meninjau kegiatan Pasamoan.(Foto: Dok.Pemprov Jabar).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menggelar Pasamoan atau Pasar Minggon Indag pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 22-23 Maret 2024 di Pasar Kreatif Jabar, Jalan Pahlawan, Kota Bandung.

Pada hari pertama, sebanyak 5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disediakan atas kerja sama dengan Perum Bulog, dengan harga Rp53.000 per kemasan (5 kg) langsung ludes hanya dalam beberapa jam.

Selain beras, kebutuhan pokok lainnya juga tersedia seperti gula pasir, minyak goreng bahkan sayuran, buah, dan aneka kuliner untuk berbuka puasa.

Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih mengatakan, Pasamoan merupakan salah satu upaya untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama bulan Ramadan hingga Idulfitri nanti.

“Hari ini Pasamoan dibuka sampai Jumat.  Kemudian nanti akan berlanjut di titik lainnya,” ujar Noneng  ditemui di kegiatan Pasamoan, Kamis (21/3/2024).

Bazar murah ini kemudian akan dilanjutkan di Cijerah, Kota Bandung pada 26-27 Maret serta pada 4-5 April di Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Masyarakat bebas membeli kebutuhan pokok di Pasamoan tersebut.

Noneng menegaskan, jika Disperindag Jabar sudah melakukan sejumlah kegiatan sejak awal tahun hingga saat ini untuk meredakan gejolak harga, terutama beras.

BACA JUGA: Disperindag Jabar Pastikan Kegiatan Bazar dan OP Digelar di Kawasan Padat Penduduk

Pasamoan adalah salah satunya. Lainnya adalah Opadi atau operasi pasar bersubsidi yang juga akan dilalukan beberapa waktu ke depan hingga sebelum Idulfitri.

“Pasamoan dan Opadi merupakan salah satu kegiatan kita untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok terutama beras. Alhamdulillah, saat ini dari pantauan di lapangan harga beras sudah berangsur turun. Beras premium sudah di bawah Rp16.500 per kg,” ungkapnya.

Menurutnya, harga beras akan kembali turun dan stabil pada akhir Maret atau awal April saat berlangsung panen raya di Jabar. Saat ini, berdasarkan data dari Bulog, stok nasih sangat aman, yakni mencapai 90.000 ton.

Stok itu akan mendukung kegiatan Opadi di 27 kabupaten/kota di Jabar dalam waktu dekat. Minimal ada dua titik kegiatan Opadi yang diselenggarakan secara masif di setiap kabupaten/kota.

“Kami berharap masyarakat tidak panic buying menghadapi Ramadan dan Idulfitri. Stok kebutuhan pokok cukup dan harga sudah mulai turun atau stabil. Belilah sesuai kebutuhan tidak perlu menstok berlebihan,” tuturnya.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
malas bekerja, sosial jet lag
Usai Libur Lebaran Banyak Orang Alami 'Sosial Jet Lag': Simak Ulasannya
IMG_20250408_135427_021
Ratusan Advokat di Tasikmalaya Deklarasi Bela Ulama Jelang PSU Pilkada
Gunung Gede gempa
Kawah Wadon Gunung Gede Belum Aman, Pendaki Dilarang Mendekati Radius 600 Meter
Irfan Hakim
Lebaran Sudah Lalu! Irfan Hakim Unboxing Hampers dari Letkol Teddy
IMG_8531
Farhan Siap Hidupkan Kembali Teras Cihampelas, Fokus pada Keamanan, Infrastruktur dan Ketertiban
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman Selain Yalla Shoot

2

Soal RUU TNI, Prabowo Klaim Tak Berniat Bangkitkan Dwifungsi TNI

3

Airlangga Sebut Pemerintah Tidak Ambil Langkah Balasan Hadapi Kebijakan Tarif Resiprokal AS

4

KSPI Ungkap Badai PHK Ancam Buruh Indonesia Akibat Tarif Impor AS

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan Selain Yalla Shoot
Headline
warga buah jatuh
Oknum Warga Ditegur Ambil Buah Kecelakaan Malah Marah, Netizen: Mental Pencuri!
hasto kpk (11)
KPK Minta Gugurkan Praperadilan Kusnadi dalam Perkara Hasto, Ini Penyebabnya
Link Live Streaming
Link Live Streaming Bayern Munchen vs Inter Milan Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming
Link Live Streaming Arsenal vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.