Para Bos Startup di Asia Rela Pangkas Gaji Sendiri agar Bisnis Bertahan

Penulis: distopia

bos startup
Ilustrasi. (Pixavay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Para bos Startup dikabarkan rela memangkas gajinya sendiri demi Efisiensi untuk mengejar profitabilitas perusahaannya.

Sebelumnya dikabarkan, gelombang PHK besar-besaran terjadi masif dunia startup khususnya di Asia.

Monks Hill Ventures dan Glints merilis artikel yang berjudul “Startup Talent Trends Report 2024” menyatakan, 29 persen dari CEO startup yang mereka survei menerima pemotongan gaji sepanjang 2023.

Langkah ini diambil para bos startup untuk memangkas biaya dan menjaga ketersediaan kas, agar perusahaannya bisa bertahan lebih lama tanpa kucuran modal baru dari investor.

Mayoritas, sekitar 55 persen, dari bos startup memangkas gajinya sendiri sebesar 11 persen sampai 30 persen. Namun, ada juga yang memotong gajinya sendiri hingga 80 persen.

“Tren C-level startup mengurangi gaji mereka sendiri diperkirakan berlanjut hingga 2024 karena perlambatan ekonomi sepertinya masih terus berlangsung,” tulis laporan tersebut.

Glints dan Monks Hill melakukan survei ke startup yang bermarkas di Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Taiwan.

Namun, laporan tersebut tidak menyediakan data detail standar gaji yang diterima oleh bos startup di Indonesia, tetapi menyediakan data gaji bos startup di luar Singapura.

Menurut laporan tersebut, bos di startup yang sudah menggalang dana hingga US$ 5 juta (Rp 78,5 miliar) menerima gaji di median US$ 4.000 per bulan atau sekitar Rp 62,8 juta.

Media gaji CEO, CTO, dan COO di startup dengan akumulasi penggalangan dana antara US$ 6 juta hingga US$ 10 juta adalah US$ 5.700 per bulan atau sekitar Rp 89,52 juta.

Untuk startup dengan penggalangan dana US$ 11 juta hingga US$ 50 juta, gaji per bulan yang diterima mediannya ada di US$ 6.200 (Rp 97,38 juta). Sebagai perbandingan, startup di level yang sama tetapi bermarkas di Singapura memberikan gaji di median US$ 19.500 per bulan (Rp 306,28 juta).

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.