BANDUNG,TM.ID: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTH) Provinsi Jawa Barat (Jabar) memperkirakan, saat panen raya pada bulan April, sejumlah lahan sawah yang berada di Jabar akan menghasilkan sekitar 737.000 ton beras dari 224.000 hektare (ha).
“Dengan perhitungan sawah seluas 224.000 ha dilakukan produktivitas sekitar 5,7 ton maka akan dihasilkan 1.276.800 ton gabah kering atau setara 737.000 ton beras,” kata Kepala DPTH Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat di Bandung, Jumat (8/3/2024).
Menurut Dadan, jumlah panen tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan tahun kemarin di tengah fenomena Elnino. Dimana, pada masa tanam Oktober-Desember 2023 hanya mampu memanen dari 173.000 ha sawah.
BACA JUGA: Antisipasi Krisis Pangan, DTPH Jabar Siapkan 68 Ribu Hektar Lahan Baru
Kendati elnino dinyatakan berakhir, kata Dadan, kondisi alam akibat adanya fenomena tersebut belum sepenuhnya normal. Terlebih, sebagian besar wilayah Jabar akan kembali memasuki musim kemarau.
Dengan begitu, DPTH Jabar dengan pemerintah pusat dan Kementrian Pertanian mengimbau lumbung-lumbung padi di Jabar melakukan inovasi dan strategi untuk menyiasati faktor cuaca dan ketersediaan air yang mempengaruhi masa tanam.
“Kalau (lahan) dekat sungai, kita lakukan pompanisasi atau pipanisasi. Kalau tidak ada, kita bantu buat sumur dalam. Sehingga musim kemarau tidak hanya mengandalkan sawah yang ada irigasi teknis,” tukasnya.
(Budis)