Pandji Pragiwaksono Ungkap Sisi Gelap Amerika

Penulis: hafidah

Pandji Pragiwaksono Amerika
Komika Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Komika Pandji Pragiwaksono baru-baru ini mengungkapkan pengalaman unik dan mengejutkan selama berada di Amerika Serikat. Dalam sebuah podcast bersama Arafah Rianti dan Halda Rianti, Pandji menggambarkan situasi Amerika saat ini sebagai “mengerikan,” dengan jumlah tunawisma yang jauh lebih banyak daripada polisi.

Halda Rianti mengawali pertanyaan dengan rasa penasarannya terhadap orang-orang yang tidur di dalam kereta. Pandji pun menjelaskan bahwa mereka adalah tunawisma.

“Iya, gembel-gembel,” terang Pandji.

Ia menambahkan bahwa meskipun tinggal di dalam gerbong kereta merupakan pelanggaran, namun sulit ditindak karena minimnya jumlah polisi di Amerika.

“Sebenarnya tidak boleh (orang tinggal di gerbong kereta). Cuma masalahnya jumlah polisi di dunia sedikit sekali. Bahkan di seluruh Amerika jumlah polisi sedikit sekali,” jelas Pandji.

BACA JUGA : Pandji Pragiwaksono Ngamuk ke Marshel Widianto: Balas WA Gue Dulu!

Pandji menduga, pengurangan jumlah polisi ini berkaitan dengan kondisi ekonomi Amerika yang di ambang kebangkrutan, sehingga anggaran untuk kepolisian pun berkurang.

“Polisi sedikit banget akhirnya pelanggaran di mana-mana,” tambahnya.

Akibatnya, jumlah tunawisma yang tinggal dan melakukan berbagai aktivitas di dalam kereta semakin meningkat.

“Gembel pada tidur di kereta, be*** di kereta, tinggal di kereta. Bau banget,” ungkap Pandji menggambarkan situasi tersebut.

Pengakuan Pandji Pragiwaksono ini memberikan gambaran sisi gelap Amerika yang jarang terekspos, menyoroti masalah sosial dan ekonomi yang serius di negara tersebut.

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sherly Tjoanda
Gubernur Cantik Sherly Tjoanda Ngobrol Santai Bareng KDM
makanan pemicu serangan jantung
7 Makanan Pemicu Serangan Jantung, Waspada!
Bahlil tambang Raja Ampat
Diserang karena Polemik Tambang Raja Ampat, Golkar Bela Bahlil: Salah Sasaran
Tambang Nikel di Raja Ampat
KLH Tinjau Kembali Persetujuan Lingkungan Tambang Nikel di Raja Ampat
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Lesu di Libur Panjang, Kota Bandung Sepi Pengunjung
Berita Lainnya

1

Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus

2

Penumpang Garuda Indonesia Kehilangan iPhone, Diduga Dicuri Kru Pesawat

3

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

4

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

5

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat
Headline
Layanan kesehatan hewan
Hewan Peliharaan di Jakarta Bakal Dapat 'BPJS Kesehatan'
Charly Van Houten
Charly Van Houten Bebaskan Semua Penyanyi Bawakan Lagunya, Dunia-Akhirat!
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Status Level II Waspada Gunung Dukono Meletus Kolom Abu Capai 1.100 Meter
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih
Gedung Vihara Cilincing Kebakaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar Lebih

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.