BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Cuitan jejak digital kedua calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, kembali menjadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, terungkap cuitan-cuitan yang berkesan seksis dari kedua calon pemimpin tersebut. Hal ini menuai kekecewaan publik, termasuk dari para figur publik.
Salah satu figur publik yang memberikan tanggapan adalah komika Pandji Pragiwaksono. Melalui tayangan “Sila Rekap” di channel YouTube-nya, Pandji membacakan kembali contoh cuitan seksis yang ditinggalkan oleh Ridwan Kamil dan Pramono Anung di X (dulu Twitter).
“Cuitan 1 April 2011 (berbunyi), ‘tips bank: sebelum buka rekening, lihat ukuran lingkar dada customer service Anda. Kalau terlalu besar, curigai. Segera pindah ke bank lain’,” ujar Pandji saat membacakan kembali cuitan lawas milik Ridwan Kamil.
Cuitan milik Pramono Anung yang tak kalah parah juga dibacakan oleh Pandji. Dalam cuitan tersebut diunggah pada tahun 2010 lalu.
“Cuitan Pramono Anung juga tak kalah ngilunya, salah satu cuitan Pramono Anung, 23 Oktober 2010 (berbunyi), ‘dari Bandung menuju Jakarta, mudah-mudahan tidak bertemu pamer susu m***k (Padat Merayap Susul Menyusul Mobil Rontok),” lanjut Pandji Pragiwaksono.
Dua contoh cuitan tersebut membuat Pandji merasa geli. Namun, sang komika menolak untuk menyebut isi kepala kedua calon Gubernur tersebut dengan sebutan “mesum”.
“Bisa disimpulkan bahwa 10 tahun lalu, Pramono Anung dan Ridwan Kamil, isi kepalanya bukan (mesum),” ujar Pandji Pragiwaksono.
BACA JUGA : Jejak Digital Pandji Pragiwaksono Jadi Timses Anies Baswedan Dikuliti Netizen
Alih-alih menyebut “mesum”, Pandji lebih memilih kata “aneh” untuk menggambarkan isi kepala kedua politikus tersebut.
“Enggak mesum, isi kepalanya aneh,” ujar Pandji lagi.
Pernyataan Pandji ini menjadi sorotan publik. Cuitan seksis yang ditinggalkan oleh Ridwan Kamil dan Pramono Anung di masa lalu kembali menjadi perbincangan dan menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan mereka untuk memimpin Jakarta.
(Hafidah Rismayanti/Aak)