Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri Asal Papua

Pakar Soroti Masalah Rekrutmen Afirmatif TNI-Polri
Peneliti Senior Human Studies Institute (HSI), Syurya M. Nur. (Agus Irawan/TM)

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA — Banyaknya kasus disertir anggota TNI-Polri di wilayah konflik Papua, turut disoroti Peneliti Senior Human Studies Institute.ID; (HSI), Syurya M. Nur.

Rekrutmen afirmatif untuk TNI dan Polri bagi orang asli Papua menjadi langkah penting, namun perlu evaluasi besar untuk menjamin tidak adanya masalah kasus disertir berikutnya.

“Rekrutmen afirmatif merupakan langkah penting dalam memastikan representasi yang lebih inklusif dan memperkuat kesatuan nasional”, jelasnya.

Menurutnya, perlu adanya evaluasi terkait penempatan personel yang harus dikelola dengan cermat.

“Gunanya untuk menghindari potensi disertir atau pembelotan, terutama di wilayah asal yang rentan terhadap gerakan separatisme”, katanya.

Terlebih belum lama ini publik dikejutkan adanya kasus penyergapan disertir TNI Denis Murib yang bergabung dengan kelompok gerakan separatisme Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Paniai pada pertengahan Juni ini dan kasus disertir anggota asal Polres Yalimo Bripda Anke Mabel yang bawa kabur 4 pucuk AK2000P dengan ratusan amunisinya.

“Kita sangat prihatin ya soal kasus demi kasus yang terjadi dari anggota TNI-Polri afirmatif Papua ini, niatannya baik afirmatif ini, namun harus cermat dan evaluasi besar terhadap rekrutmen afirmatif ini jika tidak mau terulang kasus serupa”, tegasnya.

Pakar Komunikasi dan Politik Universitas Esa Unggul Indonesia ini berikan solusi dan langkah praktis sebagai refleksi rekrutmen afirmatif TNI-Polri asal daerah konflik Papua.

“Sebaiknya TNI-Polri dapat menempatkan personel asal Papua ke berbagai wilayah di seluruh Indonesia untuk dapat membantu mengurangi risiko pembelotan dan memperluas wawasan serta pengalaman mereka”, serunya.

Anggota TNI-Polri asal Papua agar diberikan pelatihan khusus yang tidak hanya meningkatkan keterampilan militer atau kepolisian.

“Personel ini perlu dibekali pada pemahaman tentang keragaman budaya dan dinamika politik di berbagai daerah NKRI”,

Satuan TNI-Polri perlu menyediakan dukungan psikologis dan sosial yang kuat dan berkelanjutan.

BACA JUGA: RUU Melegitimasi Perpanjangan Usia Pensiun Bintang 4

“Sebab ini penting untuk personel asal Papua agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan tetap termotivasi dalam menjalankan tugasnya”, bebernya.

Ia pun menyarankan agar pemerintah dan DPR yang sedang menggodok RUU TNI-Polri agar fokus memuat persoalan desentralisasi personel ini.

“Tolong pemerintah dan DPR fokus juga ada muatan yang bahas masalah desentralisasi personel ini, sebab ini penting terkait keutuhan kedaulatan NKRI dan jaga profesionalisme anggota TNI-Polri agar tidak tertarik pada ekses negatif ini”, harapnya.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tim Khusus Dokter Kandungan
Polisi Bentuk Tim Khusus Ungkap Kasus Pelecehan Dokter Kandungan di Garut
Dokter kandungan garut ditangkap
Usai Viral, Dokter Kandungan di Garut Ditangkap Polisi Kurang dari 24 Jam
pelecehan dokter kandungan garut
Kemenkes Tindak Tegas Kasus Pelecehan Dokter Kandungan Garut
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Kapolda Jabar Tekankan Pentingnya Pelayanan Humanis
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Dadang Supriatna Minta Teladani Kepemimpinan Mantan Bupati Bandung
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

2

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

3

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

4

Bawa Indonesia U-17 ke Piala Dunia, Nazriel Alvaro Punya Kans Besar Promosi ke Skuat Senior Persib

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot
Inter Milan
Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen Selain Yalla Shoot
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu 900 Meter dari Puncak
Gunung Dukono Meletus Kembali, Lontarkan Abu Vulkanik 900 Meter dari Puncak
fabio-di-giannantonio-gresini-
Fabio Di Giannantonio Klarifikasi Insiden Tabrakan dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.