Pakar Sebut Miscarriage of Justice, Soroti Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

kasus vina cirebon
(Tangkapan Layar YouTube @Bravos Channel)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon kembali viral sampai jadi sorotan publik setelah kisahnya diangkat menjadi film layar lebar pada 8 Mei 2024.

Dalam waktu lebih dari seminggu, banyak sekali masyarakat yang mulai memperbincangkan kasus yang terjadi 8 tahun lalu ini. Tidak sedikit dari masyarakat yang menilai banyak kejanggalan yang terjadi dalam kasus satu ini.

Apalagi, beberapa waktu terakhir salah satu dari delapan terpidana yang sudah bebas mulai angkat bicara dan mengaku jika dirinya adalah korban salah tangkap. Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel, beberapa waktu ini sempat diundang di beberapa acara podcast sampai ke stasiun televisi.

Dalam kesempatan tersebut, Reza Indragiri sempat menyebut istilah Miscarriage of Justice. Istilah tersebut sempat dia sebutkan saat diundang di acara talk show di Kanal YouTube Bravos Channel.

“Saya tidak mau ikut arus nih, saya ngobrol sama Kompolnas mirip-mirip dengan Polri mengatakan pokoknya kejar dulu 3 pelaku DPO,” kata Reza Indragiri melansir akun YouTube Bravos Channel.

“Oh, anggaplah itu penting tapi itu nomor sekian. Ada yang lebih penting dari itu. Yaitu untuk mendeteksi, menginvestigasi ulang. Adakah kemungkinan ‘Miscarriage of Justice’ dalam peristiwa yang menghebohkan itu,” ungkapnya.

Setelah mengatakan hal tersebut, publik pasti kurang mengetahui arti dari istilah tersebut. Lalu, apa artinya?

Miscarriage of Justice?

Melansir berbagai sumber, Miscarriage of Justice adalah suatu kondisi hukum di mana seseorang yang tidak bersalah diproses atau bahkan dihukum pidana padahal ia tidak bersalah atau tidak ada tindak pidana yang dilakukan. Tapi proses penegakan hukum telah mengarahkan pada dirinya sebagai pelaku kejahatan.

Kasus hukum Miscarriage of Justice yang terkenal di Indonesia yaitu kasus Sengkon dan Karta yang dihukum pidana penjara atas suatu pembunuhan yang tidak pernah dilakukan. Satu lagi, kasus yang baru-baru ini sempat terdengar dalam ingatan yaitu kasus pembunuhan Asrori di Jombang, Jawa Timur.

BACA JUGA: Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiotaningsih Tegaskan Anaknya Tidak Terlibat Kasus Pembunuhan Vina

Di mana dalam kasus itu, para penegak hukum tetap memproses para tersangka pembunuhan meskipun terbukti bahwa mereka bukanlah pembunuhnya.

Pada umumnya, kasus-kasus ‘Miscarriage of Justice’ ini biasanya tidak terungkap di mata publik. Kalau kasus seperti ini sempat terungkap, kasus tersebut tidak mendapatkan perhatian yang luas, atau kata lain perhatian serius oleh publik.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik
Tyronne del Pino Singgung Soal Dampak Menurunnya Kondisi Fisik Terhadap Performa Permainan Persib
Tiket reguler premium Solo Safari
Cari Tahu Perbedaan Tiket Reguler dan Premium Solo Safari!
Rak Menjaga Buku
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Punya Rak Buku!
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Aktivitas Kawah Sileri Gunung Dieng Meningkat, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Masuki Wilayah Radius 500 Meter

4

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Gabriel Martinelli Bisa Jadi Opsi Arsenal Ganti Bukayo Saka
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Manchester United Siapkan Pengganti Rashford
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Man City Incar Kiper Sensasional Juventus
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan
Pesawat Azerbaijan Airline Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, 29 Selamat

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.