Pakar Sampah Ajak Masyarakat Kota Bandung Olah Sampah di Hulu

Penulis: Budi

Pakar Sampah Kota Bandung
Pakar sampah dari Unisba, Mohamad Satori.(Foto:Rizky Iman/Teropongmedia.id).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Persoalan sampah saat ini masih menjadi momok yang sangat mengerikan bagi Kota Bandung. Padahal langkah demi langkah terus diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Upaya itu menurut pemkot Bandung masih kurang maksimal karena belum ada kesadaran masyarakat.

Senada dengan Pemkot Bandung, salah seorang pakar sampah dari Unisba, Mohamad Satori menyebut, bahwa kebiasan untuk pilah sampah dari rumah belum dilakukan secara konsisten oleh masyarakat. Termasuk mengolah sampah secara mandiri.

“Tentu kita harus mengubah cara kita. Satu yang perlu dimulai adalah melakukan pemilahan sampah di rumah,” kata Satori kepada wartawan di Bandung, Jumat (17/11/2023).

Menurutnya, kondisi saat ini mestinya di gunakan sebagai momentum untuk dimanfaatkan masyarakat merubah kebiasaan. Bukan hanya mengandalkan sistem penanganan yang keliru: kumpul dan buang.

“Tentunya ini harus dijadikan hikmah bahwa sesungguhnya selama ini pengolahan sampah kita masih kurang baik. Karena sistemnya masih kumpul-buang dan bergantung ke TPA, kita yang selama ini tidak pernah memilah, harus membiasakan diri,” tutur Satori.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Genjot TPST Gedebage Jadi Langkah Antisipasi Tangani Sampah

Terkait pengolahan, Satori menjelaskan, ada beragam pilihan yang bisa dilakukan masyarakat. Diantaranya pengolahan sampah organik yang diubah menjadi kompos. Bahkan hasil olahan tersebut bisa menjadi barang bernilai.

“Salah satu implementasi pengolahan sampah organik tentu bisa dimanfaatkan untuk urban farming. Di sini kadis DKPP sudah menginisiasi program ini,” jelas Satori

Menurutnya, jika ini terus di massifkan maka timbulan sampah di Kota Bandung perlahan akan menjadi keuntungan.

“Bila ini kita masifkan insyaallah secara perlahan sampah akan menjadi berkah,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.