BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tes DNA atau pemeriksaan genetik tidak hanya berguna untuk melacak garis keturunan, tetapi juga berperan penting dalam mendeteksi berbagai penyakit genetik.
Adapun, DNA (deoksiribonukleat asam), atau dalam bahasa Inggris disebut deoxyribonucleic acid, merupakan salah satu bentuk asam nukleat yang berperan penting dalam proses penurunan sifat genetik.
Sebagai materi genetik, DNA mengandung instruksi pewarisan sifat yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dengan menganalisis 46 kromosom dalam sel manusia, tes ini dapat mengungkap informasi medis penting sekaligus membantu proses identifikasi forensik.
Terkait tes DNA, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa Mariana berinisial CA saat ini (Kamis 7/8/2025) menjalani tes DNA di Bareskrim Polri.
Tes DNA tersebut untuk menguak misteri apakah CA merupakan darah daging Ridwan Kamil atau bukan.
Jenis-Jenis Tes DNA dan Fungsinya
Mengutip Alodokter, berikut jenis dan fungsi dari Tes DNA:
- Uji Praimplantasi: Digunakan dalam program bayi tabung untuk memilih embrio bebas kelainan genetik sebelum ditanamkan ke rahim.
- Uji Prakelahiran: Mendeteksi kelainan kromosom seperti sindrom Down pada janin melalui pemeriksaan cairan ketuban atau jaringan plasenta.
- Uji Pembawa (Carrier Testing): Mengetahui risiko menurunkan penyakit genetik seperti thalassemia kepada anak.
- Uji Prediksi: Memantau risiko penyakit keturunan sebelum gejala muncul, memungkinkan tindakan pencegahan dini.
- Tes Orang Tua-Anak: Memverifikasi hubungan keluarga dengan akurasi 99,9% melalui sampel darah atau usap pipi.
- Uji Forensik: Membantu identifikasi korban kecelakaan atau kejahatan dengan menganalisis sidik jari DNA.
Penyakit Genetik yang Terdeteksi Melalui Tes DNA
Tes DNA mampu mengidentifikasi berbagai kondisi turunan, termasuk:
- Defisiensi A1AT (penyebab PPOK)
- Thalassemia (kelainan produksi hemoglobin)
- Fibrosis Kistik (gangguan pernapasan dan pencernaan)
- Kanker Payudara (terkait gen BRCA1/BRCA2)
- Sindrom Down dan Anemia Sel Sabit
BACA JUGA
Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Dijadwalkan Jalani Tes DNA di Bareskrim Hari Ini
Prosedur Pengambilan Sampel
Sampel bisa diambil dari darah, air liur, atau jaringan tubuh. Untuk janin, digunakan cairan ketuban. Hasil tes biasanya tersedia dalam hitungan minggu hingga bulan, tergantung kompleksitas pemeriksaan.
Ahli genetika menyarankan tes DNA bagi mereka dengan riwayat keluarga berpenyakit turunan. Konsultasi dokter diperlukan untuk menentukan jenis tes yang tepat sesuai kebutuhan medis.
Dengan biaya yang cukup tinggi, tes DNA di Indonesia semakin diminati baik untuk kepentingan kesehatan maupun forensik.
(Aak)