JAKARTA, TEROPONGMEDIA. ID — Hyundai siap memperkenalkan mobil performa listrik terbarunya, Ioniq 6 N, sebagai model kedua dari line up Hyundai N setelah Ioniq 5 N.
Sedan listrik ini akan hadir pada musim gugur 2025, membawa peningkatan tenaga hingga 641 bhp, serta menawarkan pengalaman berkendara yang lebih tajam, lebih bertenaga, dan diklaim lebih canggih ‘user friendly.
Memuat Autocar, pendiri sekaligus Wakil Presiden Hyundai N, Joon Park, menyampaikan model mobil listrik berperforma ini akan melakukan kampanye berbeda dari Ioniq 5 N. Meskipun berbagi platform dan sistem penggerak yang sama, keduanya dirancang dengan karakteristik unik.
“Kami ingin memberikan sensasi berkendara yang berbeda antara keduanya. Jika 5 N lebih liar, maka 6 N dibuat lebih presisi,” ungkap Park.
Lekat Aerodinamis pada Ioniq 6 N
Ioniq 6 N dibangun berdasarkan versi facelift dari Ioniq 6, namun tampil lebih agresif dengan lengkungan roda yang diperbesar, guna mengakomodasi peningkatan lebar roda depan dan belakang sebesar 60 mm.
Eduardo Ramirez, kepala desainer Hyundai N, menyatakan bahwa setiap elemen desain pada 6 N memiliki fungsi aerodinamis yang spesifik.
BACA JUGA:
Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?
BYD Pamer Teaser Seagull, Mobil Listrik Rp 200 Jutaan Siap Debut di GIIAS 2025
Mobil ini dibekali hidung yang lebih rendah, gril depan berukuran besar, winglet khusus N untuk mengarahkan aliran udara, serta spoiler belakang besar yang dikombinasikan dengan splitter depan untuk menghasilkan keseimbangan aerodinamis optimal.
Spesifikasi Teknis dan Fitur Performa Tinggi
Ioniq 6 N yang dipamerkan di ajang Goodwood Festival of Speed tampil mengesankan dengan tenaga sebesar 641 bhp dan torsi 568 lb ft, serta sistem penggerak empat roda.
Sama seperti Ioniq 5 N, mobil ini mengandalkan dua motor listrik: satu di depan (234 bhp) dan satu di belakang (406 bhp).
Namun, menurut Sven Risch, Kepala Sistem Pengereman dan Kontrol Sasis Hyundai N, secara teknis Ioniq 6 N adalah mobil yang benar-benar baru.
Ia menyebutkan adanya motor dengan magnet baru untuk peningkatan daya tahan performa, serta pemanas baterai berkapasitas 7 kWh agar baterai 84 kWh dapat mencapai suhu ideal secara cepat.
Sejumlah fitur performa berbasis perangkat lunak juga turut melengkapi, seperti:
-
Torque vectoring melalui sistem rem di kedua gardan
-
Tombol ‘N Grip Boost’ untuk memaksimalkan tenaga hingga 641 bhp kapan saja
-
Simulasi suara mesin dan perpindahan gigi ala Ioniq 5 N
Mobil ini juga dilengkapi dengan mode berkendara drift yang telah ditingkatkan, dengan 3 level pengaturan untuk inisiasi, 10 level untuk sudut kemiringan, dan 10 level untuk efek ‘asap’ (burnout).
Ada juga fitur N Track Manager, yang memungkinkan pengguna memprogram dan mencatat waktu putaran di sirkuit buatan sendiri.
Produksi Ioniq 6 N dijadwalkan dimulai September 2025 untuk pasar Korea Selatan. Untuk pasar Inggris dan negara lainnya, peluncuran diperkirakan pada akhir tahun ini. Meski harga resminya belum diumumkan, Park mengisyaratkan bahwa harga Ioniq 6 N akan lebih terjangkau dibanding Ioniq 5 N, yang saat ini dijual di Inggris dengan harga £65.010.
Ioniq 6 N menjadi langkah lanjutan Hyundai dalam meredefinisi performa mobil listrik. Dengan desain aerodinamis, teknologi tinggi, dan fokus pada kendali presisi, mobil ini diharapkan menarik minat pecinta kecepatan di era elektrifikasi.
(Saepul)