JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menerapkan strategi rekayasa lalu lintas untuk menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025.
Adapun rekayayasa itu, meliputi contraflow (lawan arus) dan one way (satu arah), baik untuk jalur lokal maupun nasional. Skema lalu lintas itu diambil, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang kemungkinan akan padat dalam periode arus balik mudik 2025.
Awalan, Korlantas menerapkan one way lokal di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yakni dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Jika volume kendaraan tidak kian surut, pihak kepolisian akan segera melanjutkan skema contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188.
“Kebangkitan arus pada tanggal 3 April ini sudah mulai kami lakukan one way lokal. Tahap pertama diberlakukan dari KM 188 Palimanan hingga KM 70 Cikatama. Apabila pada tanggal 4 April arus balik masih sangat padat, maka kami akan terapkan contraflow tahap kedua dari KM 246 hingga KM 188,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho melansir Antara.
Waktu Pelaksanaan dan Perpanjangan One Way Arus Balik Mudik
Jika lonjakan kendaraan tetap tinggi hingga 5 April 2025, Korlantas berencana untuk memperpanjang sistem one way lokal. Sementara itu, skema one way nasional direncanakan akan diterapkan pada 6 April 2025.
BACA JUGA:
Arus Balik Lebaran, Cek Jadwal Diskon Tarif Ruas Tol ke Jabotabek
4 Tim Urai Meluncur Antisipasi Kemacetan Arus Mudik Lebaran di Jalur Garut
“Apabila masih ada bangkitan kendaraan, maka pada tanggal 5 April akan kami perpanjang lagi one way lokal, mungkin dari wilayah Batang atau KM 414. Pada tanggal 6 April, sistem one way nasional akan diberlakukan, yang akan dilepas secara resmi oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan pada pagi hari,” tambah Kakorlantas.
Imbauan bagi Pemudik
Korlantas juga mengimbau kepada para pemudik agar mempersiapkan perjalanan mereka dengan matang. Pengemudi diminta untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik serta menjaga kesehatan agar perjalanan arus balik dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami mengimbau kepada para pemudik agar benar-benar mempersiapkan perjalanan dengan baik, menjaga kesehatan, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima, sehingga perjalanan dapat berjalan lancar dan sampai tujuan dengan selamat,” ujarnya.
(Saepul)