Ogah Ketergantungan PDAM Tirtawening, Warga Warung Muncang Bandung Pilih Gunakan Air Tanah

Warga Warung Muncang Gunakan Air Tanah
Tong air untuk memenuhi kebutuhan pasokan air warga rw 6 kelurahan Warung Muncang kecamatan Bandung Kulon Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Warga RW 06 kelurahan Warung Muncang Kecamatan Bandung Kulon keluhkan air PDAM Tirtawening cukup lama. Akibatnya para warga di daerah tersebut memilih untuk menggunakan air tanah.

Salah seorang warga di daerah tersebut yang enggan disebutkan nama nya mengatakan, air PDAM tersebut dari tahun 80an sudah tidak mengalir. Oleh karena itu, dirinya memilih untuk membeli air di masjid.

“Udah lama banget dari tahun 80an jadi sekarang ya memutuskan buat ga langganan lagi karena kan percuma sekarang kita bayar tapi air nya gak ada jadi memutuskan buat beli aja,” ungkapnya kepada Teropongmedia.id, Jumat (6/12/2024).

Dirinya pun mengaku, air PDAM tersebut sempat mengalir. Namun, seiring berjalan nya waktu air PDAM tersebut jadi tidak mengalir sama sekali.

“Dulu mah mengalir cuman kesini-kesini jadi gak ada sama sekali akhirnya memutuskan buat ga langganan lagi,” katanya.

Senada dengan warga tersebut, salah seorang warga lainnya mengaku sempat menggunakan PDAM di tahun 80an. Namun, pada tahun 90an memutuskan untuk berhenti karena sudah ada air tanah yang air nya terus mengalir.

“Pasang tahun 80an lah udah lama juga, pas tahun 90an mutusin buat ga langganan lagi karena ga di pake,” ungkapnya.

Warga tersebut pun mengungkapkan, masyarakat di daerah tersebut sudah terbiasa menggunakan air tanah. Karena air PDAM tidak mengalir lagi.

“Karena sekarang sudah ke enakan secara pribadi pakai sumur bor dan sudah jadi nilai ekonomi juga bagi masyarakat yang menjual nya,” ujarnya

Dirinya juga mengaku, warga membeli air untuk kebutuhan sehari-hari di masjid biasanya per kubik atau per tong.

“Harga nya mah kalau yang di kubik 15 ribu per kubik, kalau yang pake tong itu 5 ribu per tong, dan bayarnya juga ada yang per hari per minggu dan per bulan tergantung pemakaiannya berapa banyak,” ucapnya.

Warga tersebut juga mengatakan, kebanyakan warga di daerah tersebut sudah terpenuhi untuk kebutuhan air bersihnya. Jadi, mau ada atau tidak nya PDAM warga di daerah tersebut tidak mempermasalahkannya.

BACA JUGA: Warga Kebonwaru Bandung Menjerit Kesulitan Air Bersih, Kemana PDAM Tirtawening?

“Sekarang mah masyarakat untuk air bersih mah sudah terpenuhi, warga biasanya beli di masjid yang di kelola oleh warga, jadi mau ada atau tidak PDAM tidak dipermasalahkan,” katanya.

Tak hanya itu, warga juga memasang pipa dari sumber air untuk menyalurkan air ke rumah-rumah.

“Jadi warga juga pasang pipa buat kerumah rumah air nya ambil di masjid tapi gak semua ambil di masjid ada juga beberapa masyarakat yang menjual air,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Viral Video Pria Ditolak Tukar Uang Koin 8 Kilogra-Cover
Viral Video Pria Ditolak Tukar Uang Koin 8 Kilogram oleh Security BI
Megawati Soekarnoputri Bintang Puspayoga
Eks Menteri PPPA Era Jokowi Digadang-gadang Jadi Perempuan Hebat Gantikan Megawati
Pelecehan Agus Buntung
Mahasiswi Berhijab Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual oleh Agus Buntung
Clara Shinta Gus Miftah
Clara Shinta Dapat Ancaman Cyber Usai Dituduh Penyebar Vidio Gus Miftah
Harbolnas
Tips Aman Ancaman Siber Saat Harbolnas!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot Liga Champions 2024/2025

4

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

5

Link Live Streaming Manchester City vs Juventus Liga Champions Selain Yalla Shoot
Headline
DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Pemkot Bandung
Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Minta Pemimpin Baru Segera Selesaikan Permasalahan Air Bersih
Legenda PSM Makasar Syamsuddin Batola Meninggal
Alami Kecelakaan di Tol Probolinggo, Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Batola Meninggal
Janji Gibran Santri di Pesantren Dapat Program Makan Gratis
Janji Gibran Santri di Pesantren dapat Program Makan Gratis
Salurkan Bantuan CSR, PT Tekindo Serahkan Paket Kesehatan Bagi Ibu Hamil dan Ibu Menyusui di 8 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah
Salurkan Bantuan CSR, PT Tekindo Serahkan Paket Kesehatan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui di 8 Desa di Kabupaten Halmahera Tengah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.