BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump nyaris tewas dalam tragedi penembakan di Pennsylvania saat orasi politik Pilpres AS. Namun Trump menegaskan akan menghadiri konvensi nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin.
Adapun, Konvensi Nasional Partai Republik atau Republican National Convention (RNC) adalah forum pertemuan empat tahunan para calon presiden Amerika Serikat.
Meski Trump menjadi target pembunuhan, tetapi tragedi mengerikan itu tak membuatnya trauma. Melalui jaringan media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengumumkan pada awalnya menunda perjalanan ke acara Konvensi Nasional Partai Republik tersebut.
BACA JUGA: Respon Aksi Penembakan Trump, Joe Biden akan Kumpulkan Pejabat Keamanan AS
Namun, tak lama ia berubah pikiran tidak bisa membiarkan seorang penembak atau pembunuh menghentikan kegiatan jadwalnya.
“Oleh karena itu, saya akan berangkat ke Milwaukee sesuai jadwal pada pukul 3:30 sore hari ini. Terima kasih!” tulis Trump di media sosial, Minggu (14/7).
Penegak hukum mengidentifikasi bahwa pelaku percobaan pembunuhan Trump adalah Thomas Matthew Crooks, seorang pemuda berusia 20 tahun.
Pihak keamanan harus menembak mati, setelah Crooks melepaskan tembakannya ke Trump saat berpidato di Pennsylvania.
Dampak dari tembakan itu tidak hanya melukai Trump, melainkan juga membuat satu orang tewas dan dua orang luka kritis.
Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro menyampaikan peserta kampanye yang meninggal tertembak yakni Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran.
Shapiro mengatakan Comperatore “meninggal sebagai pahlawan,” karena ia tewas saat melindungi keluarganya dari serangan peluru itu.
Adapun, Konvensi Nasional Partai Republik atau Republican National Convention (RNC) adalah forum pertemuan empat tahunan para calon presiden Amerika Serikat.
(Saepul/Aak)