Ngeri, Tiga Anjing Peliharaan Warga Dimangsa Harimau di Palupuh Agam

(foto: Antara)

Bagikan

SUMATERA,TM.ID: Sebanyak tiga ekor anjing peliharaan warga diduga dimangsa harimau di Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Selasa (13/12/2022).

Akibat kejadian itu warga Jorong Palupuh ketakutan untuk pergi ke kebun.

“Pemilik anjing, Sundari, mengetahui anjing itu dimangsa harimau saat hendak ke pondok pada Selasa sekitar pukul 07.00 WIB,” kata Wali Jorong Palupuh, Beni Saputra di Lubukbasung.

Dia mengatakan, kejadian itu telah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.

Kejadian ini merupakan yang kedua kalinya, karena sebelumnya harimau tersebut juga muncul pada Senin (5/12/2022).

Beni menyebut, saat kemunculan pertama BKSDA Sumbar telah menurunkan tim untuk menangani kemunculan harimau dengan cara memasang camera trap dan alat pengusiran. Setelah itu harimau tidak terlihat kembali.

“Saat ini harimau kembali muncul dan masyarakat ketakutan untuk pergi ke kebun maupun ke sawah,” katanya dia, melansir Antara.

Di tempat terpisah, Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengatakan, Tim Wildlife Resque Unit (WRU) akan meluncur kembali ke lokasi.

Tim bakal melakukan perondaan, penggiringan menggunakan meriam, pemasangan camera trap, serta pemetaan jejak.

“Kita juga menyosialisasikan ke warga agar tidak ke kebun pada malam hari, dan jangan pergi sendiri. Mesti harus bahu membahu dengan seluruh elemen dalam penanganan konflik itu,” katanya.

Sebelumnya, BKSDA Sumbar juga menurunkan Tim WRU bersama tim dari Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharnasraya (PRHSD-YAD) dalam menindaklanjuti laporan kemunculan satwa itu.

Tim melaksanakan verifikasi dengan menemukan tanda-tanda keberadaan satwa di lapangan berupa jejak, cakaran dan sisa hewan yang dimakan.

Berdasarkan hasil verifikasi, kata dia, diketahui lokasi kejadian berada tidak jauh dari kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Untuk identifikasi lebih lanjut telah dipasang beberapa unit camera trap dan dari hasil pemasangan camera trap terpantau satu individu harimau sumatera berusia dewasa.

Mengingat lokasi pemukiman warga yang berdekatan dengan kawasan hutan, maka tim bersama dengan masyarakat selanjutnya melakukan penghalauan dengan menggunakan bunyi-bunyian.

“Penghalauan kita lakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian,” katanya.

 

(Agung)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Senasib dengan Maia Estianty, Paula Verhoeven Gagal Beri Kejutan Ulang Tahun Buat Kenzo
Shin Tae-yong prediksi susunan pemain timnas indonesia
Prediksi Susunan Pemain Indonesia Vs Bahrain, Mees dan Eliano Turun di Menit Awal?
Sandra Dewi tas mewah
Sandra Dewi Menangis di Sidang, Aset Mewah Disita Imbas Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
Kelola Sampah
Koswara Ajak Seluruh Stakeholder Bersinergi Kelola Sampah
Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Pengamat Politik Ungkap Kapolres Tegas Menegakkan Hukum Positif Penanganan Kasus Lahan di Tapunuli Utara
Berita Lainnya

1

Cek Fakta: Presiden China Sebut Tak Ada Negara yang Bisa Kalahkan Israel?

2

Cek Fakta: Hoaks! Video "Hujan Api" di Israel Ternyata Perayaan Hari Jadi Klub Sepak Bola di Aljazair

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Berpotensi Rusak Ginjal dan Hati, BPOM Sita Obat Herbal di Bandung dan Cimahi

5

Puluhan Miliar Diamankan KPK dalam OTT Kalimantan Selatan
Headline
Sandra Dewi tas mewah
Sandra Dewi, Istri Terdakwa Koruptor Timah Punya 88 Tas Mewah Super Mahal
Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota
Jelang Masa Tugas Berakhir, Jokowi Masih Kunjungan ke Luar Kota Hingga 15 Oktober 2024
Gempa Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Gempa M 5,5 Guncang Pulau Doi Maluku Utara
Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar
Penyeludupan 11 Kg Narkoba Modus Kopi Saset Terbongkar