JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah rekaman video tindakan kekerasan terhadap seorang santri, diduga dilakukan oleh pengasuh pondok pesantren (Ponpes), viral di media sosial. Diduga, santri yang dicambuk oleh pengasuh ponpes, teejadi di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Tindakan kekerasan itu, juga diunggah oleh akun Instagram @distrik7news, Kamis (10/07/2025). Dalam video, terlihat seorang santri laki-laki berdiri sambil menahan rasa sakit saat bagian betis kakinya dipukul menggunakan rotan oleh seorang pria yang diduga ustaz.
Bahkan, suara rotan yang dipukuli ke betis santri itu terdengar nyaring. Terhitung, santri dicambuk dalam video itu kurang lebih sebanyak lima kali.
Dalam keterangan video, disebutkan, peristiwa itu terjadi malam takbir Idul Adha. Santri itu, pergi dari ponpes untuk membeli makanan karena persediaan disebut habis.
“Insiden bermula saat korban berinisial DR keluar malam takbir Iduladha untuk membeli makanan karena jatah makan di pondok habis. Ia dipergoki oleh ustaz, yang kemudian mencambuknya beberapa kali menggunakan rotan. Luka yang timbul di bagian kaki tidak diobati dan berangsur memburuk,” tulis keterangan video
Video itu juga menunjukkan, luka yang dialami santri setelah dicambuk. Korban memperlihatkan luka pada kedua kakinya. Beberapa luka tampak mulai mengering, sementara yang lainnya terlihat masih basah bernanah.
Sontak, video kekerasan yang terjadi di lingkungan ponpes itu menuai banyak komentar netizen.
“Pulangkan kerumah ortunya pak KLO kau tak sanggup untuk mendidiknya. Hari gini masih banyak ortu yg mau menitipkan anaknya di pesantren. Emang sih musibah bisa Dateng dimana saja, tapi KLO begini apa GK jadi sesalan orang tuanya,” tulis komentar dari akun @nov********
“Tutup aja pesantrennya.anak lapar cari mkn pke uang sendiri koq dihaja,” kecam komentar akun @rat*********
“Itu uatad apa setan,” timpal komentar netizen lain
(Saepul)