BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rouf, Supir truk kecelekaan beruntun tol Cipularang resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan di Tol Cipularang pada Senin (11/11/2024).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengurai alasan Rouf jadi tersangka dalam tabrakan beruntun yang merenggut satu nyawa itu. Rupanya ada dua penyebab Rouf disalahkan atas kecelakaan tragis tersebut.
Pertama, Rouf tidak mematuhi rambu-rambu peringatan di ruas Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat yakni tidak melintas di lajur kiri untuk truk. Kedua, Rouf diduga tidak mengurangi kecepatan ketika melintasi jalanan menurun.
Polisi juga menyebut Rouf mengemudikan truknya dengan kecepatan tidak wajar. Dia mengendarai truk pada kecepatan 50-60 km/jam dengan kondisi gigi persneling berada di posisi lima.
Atas status tersangka tersebut, Rouf terancam hukuman penjara maksimal 12 tahun dan denda Rp24 juta.
Sebelum jadi tersangka, Rouf sempat berbicara kepada awak media terkait penyebab kecelakaan. Rouf menyebut dirinya tidak mengantuk saat tabrakan beruntun terjadi.
“Enggak, enggak (waktu kecelakaan tidak mengantuk),” akui Rouf.
Ayah lima anak itu juga menegaskan dirinya sudah menginjak rem sebelum kecelakaan terjadi. Namun apa daya Rouf tak bisa mengendalikan truk yang dikemudikannya dengan baik.
Cobaan Bertubi-tubi
Sebagaimana diketahui kisah hidup Rouf, sopir truk itu sempat menjadi sorotan karena kondisi keluarganya. Ia merupakan tulang punggung keluarga yang menghidupi seorang istri dan 5 anak.
Selain itu, Rouf juga merawat kakaknya yang mengidap sakit kanker. Belum kering air mata keluarga lantaran Rouf jadi tersangka, istri Rouf harus mengalami hal sedih lainnya. Rouf pilu karena mendengar kabar duka sang kakak meninggal dunia setelah sehari penetapan tersangka, pada Minggu (17/11/2024).
Lama mengidap penyakit kanker dan mengalami kelumpuhan, kakak Rouf wafat di pelukan sang suami. Kabar duka tersebut diungkap langsung oleh kakak ipar Rouf.
“(Kakak Rouf) meninggal jam setengah 12, dikubur jam 5. Saya pulang dari Depok sampe sini jam setengah 10, jam setengah 12 meninggal di tangan saya,” kata kakak ipar Rouf dalam Youtube Petualangan dan Explore.
Seperti diketahui, selama ini Rouf lah yang mengurus kakak kandungnya tersebut selama sakit kanker dan lumpuh. Kabar duka tersebut lantas membuat istri Rouf yang selama ini mengurus iparnya itu pilu.
BACA JUGA: Sopir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka
Terlihat dalam video Youtube, istri Rouf, Tunah syok dan tak bisa berkata-kata banyak soal kematian sang ipar. Terlebih kakak kandung Rouf itu wafat baru dua hari yang lalu. Namun, di tengah kemalangan keluarga Rouf, ada dua keberuntungan tak disangka yang diterima oleh keluarga Rouf.
Baru-baru ini keluarga Rouf didatangi oleh perusahaan tempat Rouf bekerja.Kedatangan tersebut bertujuan untuk perusahaan itu siap untuk membantu perekonomian Rouf. Selain itu, keluarga Rouf juga dapat bantuan donasi dari Youtube Petualangan dan explore yakni uang senilai Rp6 juta.
(Kaje/Budis)