Nasib Edward Tannur Sebagai Anggota DPR RI, Usai Anaknya Bunuh Sang Kekasih

Penulis: Masnur

Nasib anggota DPR RI, Edward Tannur usai anaknya terjerat kasus penganiayaan hingga menyebabkan kekasihnya tewas. (Foto: Istimewa Kolase)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ayahnya yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Edward Tannur harus mengelus dada ketika dirinya ikut terseret oleh kelakuan anaknya yang bengis, terhadap kekasihnya sendiri.

Gregorius Ronald Tannur alias GRT anak Edward jadi tersangka kasus penganiayaan hingga nyawa Dini Sera Afrianti (29) melayang di Surabaya. Edward pun kini mulai diusut oleh DPR RI. Mungkin saja dia bisa mendapatkan sanksi kode etik.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, turut menggelar rapat mendalami pelanggaran kode etik atas kasus tersebut.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Imron Amin menyampaikan kalau pihaknya bakal menggelar rapat internal untuk mendalami ada atau tidaknya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota Komisi IV DPR RI tersebut soal kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya.

BACA JUGA: Edward Tannur Ayah Tersangka Kasus Penganiayaan Mau Nyaleg Lagi dari PKB

“MKD akan melakukan rapat internal, dan akan mendalami apakah ada pelanggaran kode etik,” ungkap Imron dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/10/2023) kemarin.

Dirinya menyebut rapat internal bakal digelar di dalam waktu dekat sambil menunggu perkembangan investigasi lebih lanjut.

“Kami juga menunggu perkembangan, apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh orangtua yang diduga pelaku dari penganiayaan tersebut sampai menghilangkan nyawa seseorang,” jelasnya.

Imron mengatakan, Polrestabes Surabaya sekarang masih terus mengumpulkan alat bukti dan rekaman kamera CCTV.

“Sambil menunggu hasil dari investigasi dan Polrestabes Surabaya,” jelasnya lagi.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengkonfirmasi kalau pelaku penganiayaan terhadap Dini Sera Apriyanti (DSA) yang viral di media sosial oleh anak anggota DPR dari Fraksi PKB. Dia adalah anak dari anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur.

“Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tannur, dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” kata Cucun dalam keterangannya beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Kasus Penganiayaan Ronald Tannur, Hubungan Abusive Ini Wajib Dihindari

Sebelumnya juga kepastian kalau Edward Tanur adalah ayahnya sebagai anggota DPR dibenarkan Cucun Syamsurijal.

“Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” kata Cucun Syamsurijal.

PKB mengutuk keras tindakan pelaku yang melakukan kekerasan hingga berujung tewasnya korban.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.