NASA Sebut Astronot Tak Bisa Pulang Gegara Roket Boeing Bermasalah

Penulis: distopia

NASA Sebut Astronot Tak Bisa Pulang
(TikTok/Astrolaunch)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak bisa pulang karena roket buatan Boeing bermasalah.

NASA mengumumkan bahwa mereka belum punya jadwal pulang untuk astronaut di ISS, pada jumat.

Penyebabnya adalah permasalahan kebocoran helium dan roket pendorong kapsul Starliner yang rencananya digunakan untuk menjemput para astronaut.

NASA menyatakan bahwa mereka belum menemukan solusi untuk permasalahan tersebut. Kapsul akan terus diuji coba sampai penyebab kebocoran ditemukan.

Badan antariksa tersebut memastikan persediaan di ISS cukup untuk menunjang aktivitas semua astronaut di ISS, termasuk dua astronaut yang seharusnya sudah dalam perjalanan pulang pada Rabu, 26 Juni 2024.

Peluncuran pertama Starliner penuh masalah dan sempat berkali-kali ditunda. Setelah berhasil mengangkasa, masalah baru muncul di kapsul Starliner.

Dua pendorong di kapsul Starliner rusak. Selain itu, ada lima kebocoran kecil yang terdeteksi di modul layanan. Meskipun begitu, Starliner masih berhasil berlabuh di ISS.

“Kami menggunakan waktu yang ada dan mengikuti proses manajemen misi standar,” kata Steve Stich, manajer Program Kru Komersial NASA. “Kami mengikuti data untuk mengambil keputusan.”

Perjalanan kedua astronaut ke ISS dan kembali ke Bumi bertujuan untuk menunjukkan keandalan Starliner sebagai kendaraan di Commercial Crew Program NASA.

Jika tervalidasi, Starliner menjadi “kendaraan resmi” kedua selain Crew Dragon buatan SpaceX yang sudah rutin digunakan untuk mengangkut astronaut dan kargo antara Bumi dan ISS.

Percobaan pertama Starliner berlangsung pada Desember 2019. Saat itu, Starliner sukses meluncur ke orbit tetapi gagal mencapai ISS.

BACA JUGA: Puing Roket China Berhamburan, Warga Khawatir Terjangkit Gas Kanker

Setelah melakukan 61 perbaikan sesuai rekomendasi NASA, Starliner kembali diluncurkan pada 22 Mei 2022. Misi tersebut sukses. Starliner berhasil berlabuh di ISS, kemudian berhasil mendarat di Bumi, 4 hari setelahnya.

Stich mengklaim Starliner dinilai beroperasi dengan baik di orbit meskipun banyak bermasalah.

NASA menyatakan Starliner sebetulnya boleh digunakan untuk perjalanan kembali ke Bumi, selama untuk keadaan darurat.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Akhmad Marjuki
Bukan Gimmick! Ini Kata Akhmad Marjuki Soal Media dan Aspirasi Publik
Gedung Parlemen
CEK FAKTA: Video Gedung Parlemen Israel Roboh!
Menteri Yandri
Menteri Yandri Bongkar Strategi Baru! Pesantren Siap Jadi Motor Pembangunan Desa
CEPA Uni Eropa
Indonesia - Uni Eropa Sepakati CEPA, Buat Tarif Dagang Kedua Pihak 0 Persen
Viral
Viral! Aksi Seniman Cilik Ini Bikin Netizen Tercengang
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bhakti Kencana University Sukses Menjadi Tim Organizer dalam Seminar Nasional Literasi: Kolaborasi Proyek UAS yang Berdampak Nyata

2

Link Live Streaming PSG vs Real Madrid Selain Yalla Shoot

3

Mengenal Kekerasan Seksual Digital: Dari Edukasi hingga Healing di “Safe and Grow”

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

UNIBI Gelar National Awarding Festival Sinemakom Vol.2, Ajang Apresiasi Karya Mahasiswa dan Pelajar
Headline
Operasi Patuh Lodaya 2025 (Instagram Polrestabes Bandung) jpg
8 Target Penilangan Operasi Patuh Lodaya 2025 di Wilayah Bandung
metallica pentagon
Pentagon Pakai Lagu "Enter Sandman" Tanpa Izin, Metallica Geram Minta Takedown!
gempa maluku tenggara
Gempa M 6,9 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen
Terbaru dari Uni Eropa: WNI Kini Dapat Fasilitas Khusus Pengajuan Visa Schengen

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.