Nadin Amizah Ungkap Penyesalan Ikut Ajang Pencarian Bakat

Nadin Amizah
Nadin Amizah (instagram/@cakecaine)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Nadin Amizah kembali menjadi sorotan setelah pengakuannya yang viral di media sosial. Penyanyi muda berbakat ini mengungkap penyesalan mendalam karena pernah mengikuti ajang pencarian bakat yang kini sudah tidak lagi tayang.

Melalui video yang dibagikan ulang oleh akun @nyinyir_update_official pada Rabu (2/4/2025), Nadin mengungkap pengalaman pahitnya selama kompetisi tersebut.

“Menyesal, sepenuhnya menyesal,” ujar Nadin dalam video tersebut. Ia mengaku merasa tidak nyaman dengan konsep acara yang memaksanya membawakan lagu yang tidak sesuai dengan gayanya.

“Setiap minggu dikasih lagu baru yang bahkan gue nggak suka lagunya, didandanin se-dangdut mungkin, se-nggak nyambung mungkin sama lagunya. Itu rasanya kayak ‘Ya Allah kalah aja please’,” tambahnya.

Namun, takdir berkata lain. Alih-alih tersingkir lebih awal, Nadin justru melaju hingga posisi juara ketiga.

Pengakuannya ini menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian menganggapnya sombong, namun Nadin merasa perlu meluruskan maksud pernyataannya.

Musik Sebagai Ruang Ekspresi, Bukan Sekadar Popularitas

Bagi Nadin, musik bukan sekadar ajang mencari ketenaran atau glamoritas, melainkan ruang untuk berkarya dengan kebebasan.

“Aku mau menjadi musisi karena aku suka bernyanyi. Aku suka musik dan aku ingin punya kekuatan yang cukup untuk membuat sesuatu (lagu),” jelasnya.

Nadin menegaskan bahwa mengikuti ajang pencarian bakat membuatnya merasa kehilangan kendali atas karyanya sendiri.
Meski mendapat eksposur besar, ia merasa tidak memiliki kebebasan dalam bermusik.

Bahkan, pengalaman tersebut sempat membuatnya kehilangan semangat untuk menyanyi hingga mengalami stres berat.

“Ajang pencarian bakat itu membuat aku merasa kayak ‘Gue nggak mau menyanyi lagi, aku benci musik’,” tuturnya.

BACA JUGA: 

Nadin Amizah Dilamar Sang Kekasih, Faishal Tanjung, di Bawah Rintik Hujan!

Nadin Amizah Rilis Album “Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya”

Menyesal Bukan Berarti Tidak Bersyukur

Tak sedikit yang menilai pernyataan Nadin sebagai bentuk ketidaksyukuran. Namun, ia menanggapi kritik tersebut dengan bijak.
“Gue masalahnya nggak ngerti kenapa gue dibilang sombong cuma karena gue bilang gue menyesal ikut ajang pencarian bakat,” ujarnya.

Ia juga memberikan contoh bahwa menyesal akan sesuatu adalah hal yang wajar.

“Aku juga menyesal pernah pacaran dengan beberapa orang. Aku juga pernah menyesal mewarnai rambutku jadi ungu,” ungkapnya.

Namun, di balik penyesalan tersebut, Nadin tetap mengakui bahwa ada sisi positif dari pengalaman yang ia jalani.

Ajang pencarian bakat mempertemukannya dengan banyak musisi hebat dan memberinya wawasan tentang industri musik.

“Aku jadi kenal Gamal, Vidi. Mereka judges aku pada saat itu. Aku juga jadi tahu bagaimana cara televisi bekerja, industrinya, orang-orangnya,” beber Nadin.

Pelajaran Berharga

Dari pengalaman tersebut, Nadin semakin yakin dengan jalannya di industri musik. Ia menyadari bahwa menjadi musisi sejati berarti memiliki kendali penuh atas karyanya sendiri.

“Aku pengin jadi pencipta, aku tidak bisa menyanyikan lagu yang dipilihkan orang. Itu datengnya karena aku dari ajang pencarian bakat,” tambahnya.

Pada akhirnya, Nadin menegaskan bahwa menyesali masa lalu bukan berarti tidak menghargai pengalaman yang telah dijalani.
“Hanya karena aku bersyukur aku pernah melewati sesuatu, bukan berarti aku mau ngelakuin hal itu lagi,” pungkasnya.

Kisah Nadin Amizah menjadi pengingat bahwa setiap individu berhak memilih jalannya sendiri, bahkan jika itu berarti harus menyesali keputusan masa lalu.

Yang terpenting adalah bagaimana kita belajar dari pengalaman dan terus berkembang sesuai dengan passion dan prinsip kita sendiri.

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
jalan-caringin-1-1024x768-4-10
Linkin Park Guncang Jakarta dalam ‘From Zero World Tour’, Rayakan Kebangkitan Baru!
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Thumbn
Kehidupan Dinamis di Pasar Tradisional
Thumbn
Jejak Kehidupan di Pasar Tradisional yang Sibuk
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.