BANDUNG,TM.ID: Insiden kendaraan Xpander tabrak mobil Porsche masih menjadi sorotan bagi jagat maya. Kali ini, muncul penggalangan dana yang telah berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 9 Miliar untuk pengemudi Xpander, sontak viral.
Salah satu akun X @tanyakanrl mengunggah tangkapan layar dari akun Tiktok yang memperlihatkan penggalangan dana dari Kitabisa.org. Dalam unggahan tersebut, dituliskan caption dana terkumpul untuk membantu pengemudi yang menabrak mobil sport itu.
“1x kebaikanmu = Bantu Driver Xpander Untuk Ganti Rugi,” tulis keterangannya.
Donasi untuk Pengemudi Xpander Tabrak Porsche Hoax
Namun, Kitabisa.org memastikan kabar donasi itu adalah berita bohong atau hoax melalui unggahan media sosial X mereka.
BACA JUGA: Harga Porsche 911 GT3 yang Viral Ditabrak Xpander, Selangit!
“Ini hoax ya guys,” tulis Kitabisa.org di media sosial X menanggapi kabar viral tersebut.
Netizen pun merasa geram dengan unggahan penggalangan dana bagi pengemudi mobil Xpander yang menabrak Porsche dalam showroom yang berisikan mobil mewah.
“Yang nabrak siapa, yang suruh ganti rugi semua orang, kocak,” tulis salah seorang netizen.
“Duit dia lebih banyak dari duit gue, skip,” saut netizen lain
“kalau tadi yang nabrak driver taxi online, aku maulah nyumbang. barangkali memang dia kelelahan bekerja kejar setoran. ini orang mabok, ogahlaahhh,” timpal netizen lagi.
Diberitakan sebelumnya, Seorang pengemudi Xpander berinisial JS (42 tahun) telah menabrak showroom mewah Ivan’s Motor hingga merusak mobil Porsche, menyatakan bersedia bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Pengemudi Penabrak Tanggung Jawab
Hal itu diungkap Kapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat. Ia mengatakan, tersangka mengaku sebagai seorang wiraswasta.
“Kami belum memiliki informasi lebih lanjut tentang latar belakangnya, tetapi identitasnya adalah JS. Meskipun dia mengklaim sebagai seorang wiraswasta,” Wahyu Hidayat pada Minggu (17/3/2024).
Namun, Wahyu menyatakan bahwa penyidik belum menerima informasi lebih detail mengenai latar belakang JS, termasuk jenis usaha yang dijalankannya.
“Kami tidak memiliki informasi tentang jenis usaha wiraswastanya. Dia hanya menyebutkan bahwa dia seorang wiraswasta,” kata dia.
(Saepul/