BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis protes keras terkait isu pelarangan penggunaan jilbab bagi Paskibraka perempuan beragama Islam yang bertugas pada peringatan kemerdekaan ke-79 RI 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Cholil menilai dugaan pelarangan jilbab itu sebagai bentuk kebijakan yang tidak Pancasilais. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran pemerintahan RI akan menggelar upacara perdana peringatan kemerdekaan RI di IKN.
“Ini tidak Pancasilais. Bagaimanapun Sila Ketuhanan yang Maha Esa menjamin hak melaksanakan ajaran agama,” tegas Cholil melansir di laman resmi MUI, Rabu (14/8/2024).
Bila larangan jilbab bagi Paskibraka Nasional itu benar diberlakukan, Cholil mendesak untuk segera dicabut.
Dia menambahkan jika tidak ada kebebasan dalam berjilbab, maka para peserta Paskibraka perempuan yang awalnya berjilbab sebaiknya untuk pulang saja ke daerah masing-masing.
“Atau pulang saja adik-adik yang berjilbab jika dipaksa harus membuka jilbabnya,” tegasnya.
BACA JUGA: Jokowi Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka, Petugas Upacara HUT ke-78
Sebelumnya terdapat kabar dugaan pasukan Paskibraka 2024 yang perempuan beragama Islam mencopot jilbab ramai menjadi pembahasan warganet.
Hal ini diketahui dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, tidak ada Paskibraka perempuan 2024 yang berhijab.
(Kaje/Aak)